Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)
Sandiaga Salahuddin Uno memutuskan untuk mundur sementara dari sosial media
sebagai bentuk empati kepada keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atas
hilangnya Emmeril Khan Mumtadz (Eril), putra pertama Ridwan Kamil.
“Saya sangat prihatin karena sampai sekarang Gubernur Jabar
masih sedang betul-betul berduka dengan puteranya yang masih dalam pencarian,
maka saya memutuskan untuk menyetop kegiatan medsos saya,” kata Menparekraf
Sandiaga Uno di Nongsa Digital Park di Gedung Kinema Studio, Selasa
(31/5/2022), seperti dilansir Antara.
Menparekraf melakukan hibernasi dari sosial media semata
untuk memberikan ruang dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk
mendoakan Eril.
Selain juga untuk memberikan kekuatan kepada Ridwan Kamil
dan Athalia Ridwan Kamil agar mereka diberikan takdir terbaik oleh Alloh SWT.
“Mungkin nanti sebelum kita berjalan dari sini saya minta
Pak Gubernur Kepri memberikan doa,” kata Sandiaga yang dalam kesempatan
tersebut didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Sandiaga melihat saat ini ada tendensi media sosial
digunakan sebagai instrumen mencari sensasi yang dikaitkan dengan situasi yang
dialami Gubernur Ridwan Kamil.
“Oleh karena itu saya mengikuti anjuran Dewan Pers bahwa
kita harus memberikan ketenangan, memberikan penghormatan, dan memberikan
privasi kepada Bapak Gubernur Jabar agar di saat-saat yang sangat sulit ini
kita semua memberikan dukungan,” kata Sandiaga.
Ia belum memutuskan sampai kapan akan mundur sementara dari
sosial media karena sebelumnya akan berdiskusi dulu dengan para ulama dan tokoh
masyarakat.
“Sampai nanti ditentukan kemudian, saya akan diskusi dengan
para ulama, tokoh masyarakat kita agar bagaimana kita bisa memberikan dukungan
terbaik bagi Pak Emil dan keluarga,” katanya.
Sandiaga selama ini termasuk salah satu menteri yang cukup
aktif di media sosial terutama Instagram, Facebook, hingga Tiktok dengan jumlah
follower yang cukup besar.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad kemudian memimpin doa berkirim
surat Al Fatihah kepada Gubernur Jabar dan keluarga agar diberikan ketabahan
dalam menghadapi situasi yang sampai saat ini belum ditemukan puteranya karena
hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss, sejak Kamis (26/5).
Baca Juga