Presiden Zelensky Singgung soal Perang Dunia III
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Perang Dunia III bisa jadi sudah dimulai sejak Rusia menginvasi Ukraina, 24 Februari 2022.
Dalam acara NBC Nightly News, Zelensky ditanyai soal kekhawatiran Amerika soal ketegangan yang terus meningkat antara Ukraina dan Rusia. Kemudian ia menyinggung soal Perang Dunia.
“Tak ada yang tahu apakah itu (Perang Dunia III sudah dimulai. Dan apa kemungkinan perang ini jika Ukraina akan jatuh? Sangat sulit untuk mengatakannya. Kita telah melihat ini 80 tahun yang lalu, saat Perang Dunia II dimulai. Tak ada yang bisa memprediksi kapan perang skala penuh akan dimulai,” ujar Zelensky dikutip NbcNews.
Peradaban dunia: Menurut Zelensky, perang dunia mempertaruhkan seluruh peradaban dunia. Ia mengatakan saat ini Rusia terus menggempur kota-kota di Ukraina. Namun, Zelensky merasa yakin Ukraina tak terkalahkan bahkan jika Moskow mengambil alih ibu kota Kiev.
“Inilah yang jelas diperlihatkan orang-orang kami. Bahkan pemukiman-pemukiman yang dihancurkan menjadi abu oleh artileri Rusia tak dibiarkan di bawah kendali Rusia,” tegas dia.
Minta bantuan Amerika: Zelensky sebelumnya juga meminta bantuan Amerika dengan berbicara di hadapan anggota parlemen AS. Dalam pidatonya, Zelensky mendorong anggota parlemen AS untuk melindungi Ukraina dari Invasi Amerika.
Zelensky mendorong agar zona larangan terbang (no fly zone) bisa diterapkan di atas wilayah Ukraina. Sebab, Rusia terus menggempur Ukraina lewat udara.
“Rusia telah mengubah langit Ukraina menjadi sumber kematian bagi banyak orang,” ucap Zelensky.
Bantuan Amerika Serikat: Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan negaranya mengirimkan bantuan keamanan dan persenjataan ke Ukraina. Bantuan tersebut mencapai 1 miliar USD atau setara dengan Rp14,2 triliun.
Dana bantuan itu sudah disetujui otoritas AS. Pendanaan untuk bantuan itu diambil dari dana 200 juta USD yang dialokasikan pada akhir pekan dan dana baru 800 juta USD yang berasal dari paket bantuan yang disetujui Kongres AS pekan lalu.
Gedung Putih memperkirakan Ukraina akan menerima tambahan 800 sistem antipesawat Stinger, 9.000 unit senjata antitank, 7.000 unit senjata ringan dan 20 juta butir amunisi.
AS juga akan memberi Ukraina 100 drone atau pesawat tanpa awak atau Sistem Udara Tak Berawak Taktis. Biden menyebut bantuan itu untuk menunjukkan komitmen Amerika dalam mengirimkan sistem tercanggih ke Ukraina untuk pertahanan.
Baca Juga:
Sitkom Presiden Zelensky Akan Tayang di Netflix
Presiden Zelensky Ungkap Kondisi Terkini Pertemuan Ukraina-Rusia
