Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede
 Pangrango (BBTNGGP) melaporkan seorang pendaki asal Kota Depok, ditemukan tewas
 di puncak Gunung Gede, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Meninggal kedinginan: Melansir Antara,
 Kepala Bidang I PTN Wilayah I Cianjur BBTNGGP) Diah Qurani Kristina mengatakan
 korban diduga mengalami kedinginan akibat cuaca ekstrem saat melakukan
 pendakian. Identitas pendaki yang meninggal bernama Doni (45). 
“Baru dugaan korban meninggal karena
 kedinginan, namun kita belum bisa memastikan karena pihak keluarga sudah
 membawa jasad korban untuk dimakamkan di kampung halamannya di Depok,”
 kata Diah.
Terpisah dari rombongan: Diah menjelaskan korban dilaporkan hilang saat rombongan yang
 berangkat bersama korban tidak menemukannya setelah sampai di bagian bawah. Korban
 ditemukan usai sukarelawan mendapat laporan pendaki hilang dan melakukan
 pencarian.
“Rombongan asal Depok itu melakukan
 pendakian tanpa menginap, saat kembali turun tidak menemukan korban, sehingga
 melaporkan hal tersebut ke TNGGP Cibodas. Kami bersama rombongan dibantu
 sukarelawan TNGGP langsung melakukan pencarian dengan menyisir jalur
 pendakian,” kata Diah.
Ditemukan di dekat puncak: Diah menuturkan jasad korban ditemukan dalam kondisi tergeletak tidak
 bernyawa di dekat puncak Gunung Gede.
 Setelah ditemukan, korban langsung dibawa turun. Setelah menjalani pemeriksaan, jasad korban
 selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.
Sukarelawan TNGGP Zaini Kawat menjelaskan tim
 gabungan menemukan jasad korban dalam posisi terlentang beberapa ratus meter
 sebelum puncak gunung.
“Korban ditemukan sekitar 15 menit
 sebelum puncak Gede, dugaan kami korban mengalami kedinginan. Jasad korban
 langsung evakuasi ke bawah dan sempat dibawa ke RSUD Cimacan,” kata Zaini.
Sehat sebelum mendaki: Diah berkata korban dan para rombongan pendaki asal Depok sudah
 menjalani pemeriksaan sesuai dengan prosedur yang berlaku, termasuk pemeriksaan
 kesehatan sebelum diizinkan untuk melakukan pendakian.
Tidak menginap: Zaini mengatakan korban dan rombongannya asal Depok melakukan
 pendakian tanpa menginap.
Baca Juga:
Gunung
 Semeru, Sejarah Pendakian Hingga Ganasnya Letusan