Penasehat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhail Podolyak mengungkap delegasi Ukraina dan Rusia telah bertemu di Belarusia, Senin (28/2/2022). Pertemuan itu menandai dimulainya perundingan antar kedua negara.
Diberitakan NDTV, Senin (28/2/2022), tujuan delegasi Ukraina datang ke pertemuan itu adalah untuk meminta gencatan senjata dan meminta Rusia segera menarik seluruh pasukan dari Ukraina. Pertempuran yang telah dimulai sejak Kamis (24/2/2022) itu telah merenggut ratusan nyawa dan melukai ribuan warga sipil.
Digelar di Belarusia: Pertemuan antara utusan Rusia dan Ukraina digelar di perbatasan Ukraina dan Belarusia. Meski sempat menolak, Ukraina akhirnya menyetujui dialog ini digelar di Belarusia.
Keputusan itu diambil setelah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menggelar pembicaraan melalui sambungan telepon.
Belarusia bertanggung jawab: Zelensky mengungkap pihaknya meminta Belarusia untuk bertanggung jawab selama perundingan berlangsung. Zelensky meminta Belarusia bisa memastikan pesawat, helikopter dan misil Rusia di Belarusia tak diaktifkan selama delegasi berada di lokasi pertemuan.
Ukraina masih panas: Meski rencana perundingan sudah dibicarakan pihak militer Rusia tetap melancarkan serangan ke Ukraina. Pasukan Rusia terus membombardir kota-kota di Ukraina. Setidaknya bentrokan antara militer Ukraina dan Rusia masih terjadi di Kiev, Kharkiv, Odessa hingga Mariupol.
Hingga Senin (28/2/2022) Kementerian Dalam Negeri Ukraina mencatat sejak hari pertama Invasi Rusia telah memakan korban dari kalangan warga sipil. Setidaknya ada 352 orang tewas dan melukai 1.684 orang lainnya.
Baca juga: