Isu Terkini

Minyak Goreng Palsu Beredar di Kudus, Polisi Turun Tangan

Joko Panji Sasongko — Asumsi.co

featured image
Antara Foto

Minyak goreng beredar luas di wilayah Kudus, Jawa Tengah. Sejauh ini kepolisian sudah mulai melakukan penyelidikan. 

Minyak Goreng Palsu: Polres Kudus Jawa Tengah menyelidiki peredaran minyak goreng palsu. Uji laboratorium turut dilakukan untuk memastikan kepalsuan. 

Pertama kali terungkap ketika ada korban yang melapor. Korban sehari-hari bekerja sebagai pedagang kerupuk. 

“Informasi adanya dugaan penipuan jual beli minyak goreng tersebut sudah kami tindak lanjuti dengan mendatangi tempat kejadian perkara. Tunggu hasil penyelidikannya nanti,” kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David P mengutip Antara. 

Mirip Air dengan Pewarna: Mulanya, warga Kudus Siti Mutoharoh mengaku jadi korban penipuan minyak goreng. Dia mengaku sudah empat kali memesan minyak goreng ke penjual yang saat ini diselidiki polisi. 

Selama ini, minyak goreng yang ia beli memang asli, sehingga mau membeli lagi ketika ditawari pada Minggu lalu (13/2/2022). Namun, pembelian yang kelima kali bukan minyak goreng yang ia peroleh.

Menurutnya, minyak goreng palsu tersebut lebih mirip seperti air. Warna kuning yang terlihat diduga campuran pewarna. 

Kerugian Korban: Siti mengaku tertipu setelah membeli 357 kg minyak goreng. Dihargai Rp16.500 per kg atau lebih murah dari yang dijual di pasaran seharga Rp18 ribu per kg. Dia merasa rugi Rp5,89 juta.

Musmiah, kakak korban juga mengalami penipuan yang sama karena ikut membeli minyak goreng palsu sebanyak 85 kg sehingga mengalami kerugian sebesar Rp1,4 juta.

Baca juga:

Viral Antrian Mengular Buru Minyak Rp14.000

Mendag Jamin Harga Minyak Stabil, Siapkan Pos Pengaduan

Sosialisasikan Kemudahan Belanja Saham, Kaesang Promosikan Aplikasi Saham Rakyat

Share: Minyak Goreng Palsu Beredar di Kudus, Polisi Turun Tangan