Banjir yang melanda Rio de Janeiro, Brazil mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia.
Banjir yang juga menyebabkan longsor itu membuat lumpuh aktivitas sehari-hari warga setempat.
Banjir di Brazil: Jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor yang dipicu hujan deras di Petropolis, Rio de Janeiro, Brazil terus bertambah.
Hingga Kamis kemarin (17/2/2022), jumlah orang yang tewas sudah mencapai 104 orang. Korban berpotensi bertambah karena evakuasi masih dilakukan di sejumlah titik.
Bagai Perang: Hujan deras hingga banjir menimbulkan arus yang deras. Transportasi pun lumpuh karena mobil serta bus terseret arus.
Banjiru turut menimbulkan longsor. Luas longsoran di kawasan perbukitan mencapai ratusan meter persegi. Tak ayal, permukiman warga tertimbun
Gubernur Rio de Janeiro Claudio Castro menggambarkan longsor yang terjadi itu ibarat perang. Begitu banyak korban yang berjatuhan.
Cuaca Sangat Buruk: Sejak Desember lalu, Brazil dilanda cuaca buruk hingga menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah wilayah timur laut dan selatan.
Hujan dengan intensitas tinggi pun mengancam panen di wilayah barat. Bahkan operasi penambangan di negara bagian Minas Gerais terpaksa dihentikan.
Presiden Jair Bolsonaro sudah berjanji akan memberikan bantuan untuk membantu sejumlah daerah yang terdampak cuaca buruk. (alg)
Baca juga:
Bangkok Bakal Ganti Nama Jadi Krung Thep Maha Nakhon
BMKG: Ada Potensi Tsunami 8 Meter di Selat Sunda Hantam Cilegon
Sosialisasikan Kemudahan Belanja Saham, Kaesang Promosikan Aplikasi Saham Rakyat