Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yakin Jenderal Dudung Abdurrachman bisa menjalankan tugasnya dengan optimal sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Prabowo mengaku kenal Dudung saat masih menjadi prajurit yang menjalani operasi di medan perang.
Prabowo yakin pada Dudung: Prabowo optimis TNI AD akan semakin lebih selama dipimpin Jenderal Dudung Abdurrachman sebagai KSAD.
Dia mengatakan itu usai Dudung mendatangi kantor Kemenhan pada Senin kemarin (7/2/2022).
“Saya yakin bahwa di bawah kepemimpinan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman TNI AD akan semakin kuat dan lebih hebat lagi,” ujar Menhan Prabowo mengutip situs kemhan.go.id.
Tahu reputasi Dudung: Prabowo mengaku sudah tahu Dudung sejak masih berpangkat Letnan Dua. Kala itu, Dudung bertugas di Batalyon 744 di Timor Timur.
Prabowo mengatakan bahwa Dudung tahu betul bagaimana mengoordinir kekuatan serta kebutuhan prajurit. Oleh karena itu, dia yakin Dudung akan bekerja optimal sebagai KSAD saat ini.
“Saya kenal dengan KSAD sejak masih berpangkat Letnan Dua di Batalyon 744 di Dili, Timor Timur. Beliau orang lapangan dan mengerti keadaan pasukan, prajurit, dan peduli akan kesejahteraan anggotanya,” kata Prabowo.
Tentang Dudung Abdurrachman: Jenderal Dudung Abdurachman diangkat menjadi KSAD menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang dilantik sebagai Panglima TNI.
Dia sempat menjabat sebagai Gubernur Akademi Militer pada September 2018 hingga Juli 2020. Dudung kemudian dipercaya menjabat sebagai Panglima Kodam Jaya pada Juli 2020 dengan pangkat Mayjen atau bintang dua.
Karir moncer: Dudung terhitung hanya menjadi Pangdam Jaya sepanjang Juli 2020 hingga Mei 2021. Tidak sampai setahun, dia diangkat menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat. Pangkatnya naik menjadi Letnan Jenderal atau bintang tiga.
Selain itu, Dudung pun bersikap keras terhadap Front Pembela Islam (FPI) saat menjabat sebagai Pangdam Jaya. Kini, FPI sudah ditetapkan sebagai organisasi terlarang oleh pemerintahan Presiden Jokowi.
Dudung pun pernah membuatkan patung Soekarno di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah. Padahal, selama ini TNI lebih identik dengan Panglima Besar Jenderal Soedirman. Tetapi Dudung memilih untuk membuatkan patung Soekarno selaku proklamator Indonesia merdeka.(alg)
Baca juga:
KSAD Dudung Abdurachman, Dimusuhi Rizieq dan Bangun Patung Soekarno
Kedekatan Mertua-PDIP dan Pengaruh Karir Dudung Jadi KSAD