Luar Jawa

Kapolda Sumut Ketahui Keberadaan Kerangkeng Sebelum Bupati Langkat Kena OTT

Thomas — Asumsi.co

featured image
ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus

Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengonfirmasi keberadaan kerangkeng khusus di rumah pribadi Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.

Bahkan, dirinya mengakui sudah mengetahui keberadaan kerangkeng itu sebelum sang bupati terkena OTT KPK, Selasa (18/1/2022).

“Ya benar ada ditemukan kerangkeng khusus di dalam kediaman Bupati Langkat. Saya mengetahui itu sebelum yang bersangkutan terjaring operasi tangkap tangan,” kata Panca, dikutip dari Antara.

Sudah 10 tahun: Panca mengatakan, kerangkeng yang ditemukan di dalam rumah Bupati Langkat itu digunakan sebagai rehabilitasi pecandu penyalahgunaan narkotika. Dari hasil pendalaman, kerangkeng itu sudah berdiri selama 10 tahun.

Polisi juga menemukan beberapa orang dalam kondisi babak belur saat berada di kerangkeng.

Minta diusut tuntas: Dalam kesempatan terpisah, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi meminta aparat kepolisian mengusut tuntas keberadaan kerangkeng yang ada di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin.

“Yang pastinya kalau itu harus diusut dan dijawab untuk apa,” ujarnya kepada wartawan di Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman Medan, Senin (24/1/2022).

Tidak bisa dibenarkan: Menurut Edy, meski kerangkeng itu digunakan untuk rehabilitasi pecandu narkoba, hal itu tidak bisa dibenarkan. Apalagi, polisi sendiri sudah mengonfirmasi keberadaan kerangkeng untuk rehabilitasi narkoba itu tak berizin.

“Kalau itu untuk menghakimi orang kan gak boleh, penjara saja sebelum keputusan hakim inkrah tak boleh menahan orang,” tutur Edy.

Baca Juga:

Fakta-Fakta Penemuan Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat, Diduga Praktik Perbudakan Modern

Ditemukan Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat yang Terkena OTT KPK

Fakta-Fakta OTT Bupati Langkat, Sempat Lari Sebelum Menyerahkan Diri

Share: Kapolda Sumut Ketahui Keberadaan Kerangkeng Sebelum Bupati Langkat Kena OTT