Kesehatan

Geger Video Vagina Keluar Belatung, Ini Penjelasan Dokter

Ray Muhammad — Asumsi.co

featured image
Pixabay

Baru-baru ini, geger video yang memperlihatkan serangga
menyerupai kumpulan belatung yang menggerayangi vagina wanita. Hal tersebut pun
ramai menjadi perbincangan dan mengundang rasa penasaran warganet terkait
penyebabnya.

Bukan Penyakit Seksual

Video tersebut pertama kali dunggah akun Twitter @Didin2022.
Namun saat ini, konten video tersebut telah diturunkan oleh Twitter karena
dianggap menyebarkan konten bermuatan sensitif secara visual.

Dalam video tersebut, memperlihatkan kumpulan belatung yang
masih hidup menggerayangi organ intim wanita saat sedang berhubungan badan.
Sontak tampilan video tersebut membuat warganet merasa geli.

Banyak warganet yang mempertanyakan kemungkinan belatung
hidup tersebut disebabkan oleh penyakit kelamin. Ada pula yang berkomentar
kalau belatung hidup itu sengaja dimasukkan ke dalam vagina.

Hebohnya soal belatung di dalam vagina ini pun membuat
dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin RSPAD Gatot Soebroto, Abraham
Arimuko angkat bicara. Ia mengatakan, adanya belatung yang muncul dari kulit
pada bagian tubuh tertentu bisa disebabkan oleh penyakit yang disebut miasis.

Menurutnya, miasis terjadi bukan disebabkan oleh penyakit
menular seksual. Penyakit ini disebabkan oleh infestasi larva Diptera (lalat)
pada jaringan hidup manusia atau hewan dalam periode tertentu.

“Penyakit menular seksual enggak akan sampai begitu
(keluar belatung). Miasis ini penyakit yang memunculkan belatung pada kulit
manusia karena orang tersebut sangat tidak menjaga kenersihan tubuhnya,”
ujarnya kepada Asumsi.co melalui sambungan telepon, Minggu (16/1/2022).

Ia menambahkan, kasus miasis banyak terjadi didaerah tropis
terutama pada masyarakat yang berada pada golongan sosial dan ekonomi bawah
yang hidup di tempat tinggal yang tidak higienis.

“Jadi biasanya awalnya penyakit ini, keluhan keluar
belatung dari kanul trakea. Umumnya keluar dari leher, terasa seperti ada benda
asing di leher. Kemudian terasa nyeri. Faktornya, dominan dari kebersihan
lingkungan tempat tinggal,” tuturnya.

Mikroorganisme di Rambut Kemaluan

Abraham mengungkapkan, ada mikroorganisme yang bisa muncul
di area kelamin manusia karena disebabkan hubungan seksual. Salah satunya
kemunculan kutu kelamin (phitrus pubis) pada rambut kemaluan.

Pemicunya, kata dia juga disebabkan oleh kebersihan
lingkungan dan kontak fisik seksual. Saat berada di kemaluan, kutu ini akan
menjadi parasit dan membuat gatal sekitar area genital.

Menjaga kebersihan alat kelamin dengan mencukur rambut
kemaluan, menurutnya bisa menjadi salah satu solusi untuk mencegah adanya kutu
yang bersarang di kelamin.

“Ada obatnya dan bisa disembuhkan. Tentunya setelah
sembuh, penting menjaga kebersihannya karena bisa terkena lagi. Faktor utamanya
kebersihan lingkungan dan kebiasaan dia apakah secara seksual berhubungan
dengan bersih dan rajin mencukur rambut kemaluan,” tuturnya.

Parasit Lainnya

Seksolog Haekal Anshari memastikan tidak ada penyakit yang
bisa memicu keluarnya serangga termasuk belatung dari organ intim pria maulun
wanita.

Ia mengatakan, belatung hanya akan muncul di jaringan kulit
yang mati lalu menjadi parasit. Belatung, kata dia tidak akan serta merta
muncul di vagina karena disebabkan masalah kebersihan.

“Kalaupun ada organisme yang merupakan parasit dan bisa
keluar dari organ tubuh, dan kasusnya jarang sekali yaitu keluarnya cacing
kremi dari anus,” katanya saat dihubungi terpisah melaui pesan singkat.

Ia menyebutkan, cacing kremi adalah parasit yang hidup di
saluran cerna manusia dan bisa keluar sendiri dari anus. Pemicunya juga bukan
disebabkan oleh penyakit menular seksual.

“Cacing kremi merupakan penyakit infeksi pencernaan
yang disebabkan oleh parasit cacing Oxyuris Vermicularis akibat higienitas yang
rendah. Bukan karena aktivitas seksual,” pungkasnya.

Baca Juga

Share: Geger Video Vagina Keluar Belatung, Ini Penjelasan Dokter