Heboh Sexy Dancer di Rembang Berkedok Pesta Ulang Tahun

Baru-baru ini viral video yang memperlihatkan sexy dancer pada sebuah pesta yang diselenggarakan di Rembang, Jawa Tengah. Perkara ini pun menjadi perhatian warganet dan tengah dilakukan pengusutan oleh aparat.

Kronologi: Video berdurasi 15 detik yang memperlihatkan aksi sexy dancer tersebut, ramai beredar luas belakangan ini melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Bidang Ketertiban Umum Ketentraman Masyarakat dan Penegak Perda Satpol PP Kabupaten Rembang, Teguh Maryadi mengatakan, pesta tersebut diselenggarakan pada Kamis (23/12/2021) malam, sekitar pukul 20.30 WIB.

“Ada kegiatan keramaian di Hotel Gajah Mada, terus kami mengecek ke lokasi, ternyata betul di situ ada kegiatan party ulang tahun,” kata Teguh.

Pesta tersebut lalu sempat didatangi petugas untuk mengecek penerapan protokol kesehatannya dan batas waktu acara yang harus selesai hingga pukul 21.00 WIB.

“Kami ingatkan untuk penyelenggara sama pihak hotel bahwa ini masih PPKM sampai jam 9 malam. Memang kita betul kasih toleransi sampai 21.30 WIB untuk segera bubar,” terang dia.

Hingga pukul 23.00 WIB, acara tersebut belum juga bubar. Baru selesai acaranya sekitar 00.00 dini hari. Disinyalir dimunculkannya sexy dancer antara pukul 23.00 hingga 23.30 WIB.

Tanggapan penyelenggara: Salah satu penyelenggara acara, Gadis mengatakan kalau pesta tersebut merupakan acara perayaan ulang tahun dan benar diselenggarakan pada 23 Desember lalu.

Ia mengungkapkan, kehadiran sexy dancer pada acara yang digelar di salah satu hotel di Rembang itu tanpa sepengetahuan dirinya.

“Pesta ulang tahun memang tidak ada wacana sampai seheboh itu,” ucapnya.

Diperiksa Satpol PP: Akibatnya, Gadis diperiksa di Kantor Satpol PP Rembang, Selasa (28/12/2021) untuk dimintai keterangannya. Usai diperiksa dirinya mengaku menyesal atas kelalaiannya yang memunculkan sosok sexy dancer.

Ia meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang terjadi. Dirinya mengatakan saat kemunculan sekumpulan sexy dancer, ia sudah meninggalkan lokasi acara.

“Saya selaku penyelenggara meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat dan kepada semua pihak, saya mengharap bisa dimaafkan. Kemarin itu memang di batas luar kendali saya,” ungkapnya.

Akui kecolongan: Dikutip dari Detik.com, Kepala Satpol PP Rembang, Sulistyono, mengakui acara pesta ulang tahun itu melanggar protokol kesehatan dan merupakan pelanggaran fatal.

Terlihat dalam video, dalam ruangan itu terlihat banyak botol-botol minuman di atas meja, dan mayoritas orang dalam ruangan itu tidak mematuhi protokol kesehatan seperti jaga jarak atau memakai masker. Parahnya, acara itu digelar di tengah pandemi dan pembatasan kegiatan masyarakat.

“Kami tindak lanjuti segera. Menurut saya ini kejadian yang fatal. Kami juga kecolongan juga ini. Nanti akan kami monitor lagi dengan aparat gabungan terkait dengan Polres dengan Kodim,” ucap Sulistyono.

​

Baca Juga:

12 Remaja Tarakan jadi Korban Pelecehan Pria Penyuka Sesama Jenis​

​Aksi Pamer Kelamin Eks Striker Timnas Berbuah Denda Rp50 Juta

Siapa Siskaeee, Sosok yang Viral Karena Pamer Payudara di Bandara YIA​​