Spion Dirusak Paspampres, Warga Depok Akui Salah dan Minta Maaf

Sikap pasukan pengamanan presiden (paspampres) yang tengah iring-iringan viral di media sosial karena memukul kaca spion mobil warga.

Terbaru, warga tersebut sudah menerima tindakan paspampres itu karena telah menghalangi rombongan kepresidenan.

Kronologi Awal: Warga Depok bernama Taufan Aziz mengunggah video lewat akun Instagram taufan_gilbert pada Senin kemarin (27/12) hingga menjadi viral.

Dia mengunggah video kaca spion mobilnya hampir pecah akibat dirusak paspampres. Itu terjadi pada Jumat lalu (24/12).

“Pak Jokowi, tolong, Pak itu rombongannya, Pak. Lewat, lewat aja enggak usah ngerusak spion juga juga kali, Pak. Ini gimana spion saya rusak gara-gara rombongan bapak,” ucap Taufan dalam video yang diunggah ulang akun Instagram @memomedsos.

Mengaku Salah: Pada Senin kemarin (27/12), Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengunggah video berisi Taufan Aziz meminta maaf dan mengakui kesalahannya.

Dalam video itu Taufan mengaku karena mengendarai mobil sambil memegang handphone. Akibatnya, mobil yang dikendarai bergerak ke arah kanan hingga menghalangi rombongan kepresidenan dari Jakarta menuju Bogor.

Dia mengaku salah karena mengendarai mobil sambil memegang handphone.

“Saya Taufan Aziz, pemilik akun Instagram taufan_gilbert, menyampaikan permohonan maaf saya dan mengakui kesalahan saya atas tindakan saya meng-upload video kerusakan kaca spion saya karena menghalangi jalan rombongan presiden,” kata Taufan dalam video.

Terima Tindakan Paspampres: Taufan menerima tindakan paspampres tersebut sebagai bentuk peringatan karena dirinya sudah menghalangi iring-iringan Presiden Joko Widodo.

Taufan mengatakan kerugian atas kerusakan kaca spion pun sudah ditanggung oleh Paspampres.

“Saya minta maaf atas tindakan tersebut. Semoga menjadi pelajaran seluruh rakyat Indonesia agar tidak terulang kembali,” tulis Taufan dalam surat bermaterai.

Baca juga:

​Dahului Polisi, Warga Tangkap Sendiri Pelaku Pencabulan di Bekasi​

​Dudung Janji Pecat TNI Penabrak Handi-Salsabila Jika Terbukti Bersalah​

​Polda Metro Izinkan Nobar Final AFF dengan Kapasitas 50 Persen​