Survei SMRC: 71 Persen Publik Puas Kinerja Jokowi, Pemulihan Ekonomi Dinilai Moncer

Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) merilis suvei kepuasan masyarakat terhadap pemerintah pada tutup tahun 2021. Hasil survei menyebutkan sebanyak  71,7% masyarakat puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Angka tersebut merupakan bagian dari paparan rilis survei SMRC bertajuk Ekonomi-Politik dan Harapan 2022 : Opini Publik Nasional.

“Mayoritas warga 71,7% itu menyatakan sangat atau cukup puas dengan kerja Presiden Jokowi,” ucap Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam paparannya secara virtual, Minggu (26/12).

25 Persen tak Puas: Sementara itu, ada sekitar 25,3% warga yang kurang atau tidak puas terhadap kinerja Presiden Jokowi, Kelompok yang tidak menjawab berada di angka 3%.

Deni menjelaskan, angka tersebut membuat indeks kepuasan dalam kondisi yang stabil. Deni menyebut, dalam dua tahun terakhir SMRC melihat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi tidak berubah baik sebelum maupun semasa pandemi Covid-19.

“Sekitar 71,4% pada April 2019, sekarang pada Desember 2021 71,7%,” kata Deni.

Penanganan Covid: Berkelindan dengan itu, Deni menyebut tren positif terhadap kinerja pemerintah berkaitan dengan kepuasan masyarakat terhadap pemerintah pusat dalam menangani Covid-19. 

Dia menyebutkan 75% warga merasa sangat atau cukup puas atas kinerja pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. sementara yang kurang atau tidak puas ada 22%, lalu yang tidak menjawab ada 3%.

Tren positif juga tercatat dari aspek ekonomi. Survei menyebut dari aspek penangan ekonomi, sedikitnya 60,1% warga yang merasa sangat atau cukup puas dengan kerja pemerintah pusat menangani pemulihan ekonomi akibat Covid-19. Barisan tidak puas sekitar 34,7%, dan tidak tahu atau tidak jawab 5,2%. 

Pada aspek ini, Deni menjelaskan bahwa tingkat kepuasan ini naik dalam tiga bulan terakhir. Grafknya yakni dimulai dari 50,7% pada September 2021 dan menjadi 60,1% pada survei terakhir Desember 2021.

Citra kondisi politik turun: Penilaian positif publik terhadap kondisi politik nasional turun, jika dibandingkan dengan penilaian sebelum pandemi Covid-19. Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan hanya ada 35,3 persen responden yang menilai kondisi politik nasional baik atau sangat baik. 

Sebagai informasi Survei SMRC ini dilakukan pada 8-16 Desember 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung dengan melibatkan 2.420 responden yang terpilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah. 

Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 2062 atau 85%. Margin of error survei diperkirakan sebesar ± 2,2 % pada tingkat kepercayaan 95%.

Baca juga:

Teliti Sejarah Bumi, NASA Luncurkan Teleskop James Webb

Viral, Dokumen Permohonan KTP Susi Pudjiastuti Jadi Bungkus Gorengan

GISAID Catat Varian Baru Omicron di RI Melesat Jadi 31 Kasus

​