Kronologi Adu Mulut Arteria Dahlan-Anak Jenderal Hingga Saling Lapor Polisi

Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan terlibat adu mulut dengan seorang wanita yang mengaku anak dari jenderal TNI bintang tiga di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Sejauh ini, Arteria sudah meminta Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman menelusurinya.

Kronologi Awal: Kejadian diketahui usai anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni mempublikasi video di akun Instagram pribadinya. Video itu memperlihatkan seorang wanita berdebat dengan Arteria Dahlan.

Wanita dalam video itu menuduh Arteria dan ibunya menghalangi jalan. Mereka lantas adu mulut. Ibu Arteria pun ikut emosi.

“Gimana enggak dihalangin, lo di depan gue, sama barang-barang lo segitu banyaknya,” kata wanita itu dengan nada ketus.

“Orang gila kau. Enggak punya sopan santun,” kata ibu Arteria.

Wanita itu kembali ngotot. “Kamu yang gila. Lu yang gila!”

Jenderal Bintang Tiga: Saat adu mulut, wanita itu sempat mengaku anak dari jenderal bintang tiga. Namun ia tidak menyebutkan namanya.

Arteria tidak terpancing emosi. Tetapi, Arteria tidak keberatan jika masalah itu diperpanjang.

“Kamu tahu dirilah siapa,” kata wanita.

Arteria lantas bertanya siapa nama jenderal bintang tiga yang dimaksud. Wanita itu tidak menjawab.

“Kalau mau diperpanjang, kita perpanjang enggak apa-apa, bintang tiga yang mana enggak apa, kita kan cuma rakyat biasa,” kata Arteria tidak terpancing emosi.

“(yang bintang tiga) Bukan gue, bapak gue!” kata wanita itu.

Dalam video berikutnya, terlihat wanita itu meninggalkan bandara dengan menaiki mobil dinas TNI berwarna hijau tua.

Minta KSAD Bertindak: Arteria lalu meminta KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman untuk menelusuri kasus tersebut.

Dia mengatakan KSAD perlu menelusuri perlakuan buruk yang dilakukan wanita yang mengaku keluarga jenderal bintang tiga tersebut.

Menurutnya, hal itu membuat citra TNI AD menjadi buruk di mata publik.

Saling Lapor Polisi: Polres Bandara Soekarno-Hatta menyatakan kedua pihak saling melaporkan kejadian tersebut. Namun, pihak kepolisian berupaya agar bisa berdamai lewat mediasi.

Laporan itu diajukan masing-masing pihak pada Minggu malam (21/11). 

Kedua pihak juga melaporkan menggunakan Pasal 315 KUHP yang mengatur tentang penghinaan.

“Kita upayakan mediasi,” kata Kasubag Humas Polres Bandara Soetta, Iptu Prayogo.

Baca juga:

​Usulan Arteria Dahlan Dinilai Kontraproduktif, Hanya Pengalihan Isu ​

​Minta Dipanggil Yang Terhormat Hingga Tak Setuju OTT Aparat, Deretan Kontroversi Arteria Dahlan ​

​Usai Dilantik, KSAD Dudung Abdurachman Singgung Profesionalisme TNI di Poso dan Papua​