Polda Sulteng Klaim Akan Usut Tuntas Kasus Kapolsek Tiduri Anak Tersangka
Polda Sulawesi Tengah mengklaim akan transparan dalam menyelesaikan kasus dugaan asusila yang dilakukan Kapolsek Parigi Iptu IDGN terhadap anak tersangka pencurian ternak di Kabupaten Parigi Moutong.
Pemeriksaan: Dikutip dari Antara, Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto mengatakan Iptu IDGN telah menjalani pemeriksaan oleh Propam Polda Sulteng sejak Jumat (15/10/2021).
Rencananya, Iptu IDGN juga akan menjalani dua pemeriksaan lain, yakni terkait pelanggaran etik sebagai seorang anggota Polri dan sebagai terduga pelaku dalam tindak pidana umum.
Status: Didik menyampaikan pihaknya belum menetapkan status Iptu IDGN dalam kasus dugaan asusila tersebut.
“Nanti akan kami sampaikan kembali update-nya dari penyidik seperti apa pidana umumnya pasalnya apa yang akan dikenakan, dan kita berkomitmen untuk menyelesaikan keduanya itu baik dari sisi kode etiknya maupun pidananya,” ujar Didik.
Dugaan: Didik berkata Iptu IDGN telah secara jelas melakukan pelanggaran yang tidak semestinya dilakukan sebagai salah satu seorang pimpinan berdasarkan kode etik institusi Polri. Secara pidana masih menunggu dulu hasil dari penyelidikan.
Kasus: Kapolsek Parigi Iptu IDGN diduga perempuan berinisial S, anak tersangka kasus pencurian yang saat ini sedang dipenjara. Iptu IDGN mengiming-imingi S bakal membebaskan ayahnya jika menuruti nafsunya.
Korban S akhirnya memenuhi permintaan Iptu IDGN dengan harapan ayahnya dibebaskan. Namun, hal itu tidak terjadi. Iptu IDGN justru kembali mengajak S kembali berhubungan intim.
Perkembangan terakhir: Korban S telah melaporkan perbuatan Iptu IDGN ke Polda Sulsesl. Sedangkan Iptu IDGN telah dicopot dari jabatannya dan dipindah ke bagian Pelayanan Masyarakat Polda Sulteng untuk kepentingan penyelidikan.
Polda Sulteng mengaku sudah memiliki sejumlah barang bukti terkait dengan kasus itu, salah satunya percakapan antara Iptu IDGN dengan S di aplikasi WhatsApp.
Baca Juga:
