Tanggal Pembunuhan Munir Jadi Hari Perlindungan Pembela HAM di Indonesia

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menetapkan 7 September sebagai Hari Perlindungan Pembela HAM di Indonesia. Tanggal itu diambil tepat dengan hari dimana aktivis HAM Munir dibunuh di atas pesawat saat menuju Belanda, 17 tahun lalu.

Peristiwa Penting: Berdasarkan hasil rapat paripurna, Komnas HAM melihat bahwa pembunuhan Munir pada, 7 September 2004 merupakan peristiwa penting bagi perjalanan HAM dan demokrasi di Indonesia.

Ahmad Taufan sebagai Ketua Komnas HAM mengatakan bahwa Komnas HAM sengaja memilih tanggal kematian Munir sebagai hari perlindungan pembela HAM karena milihat perjuangan Munir yang berani dan teguh dalam memperjuangkan HAM di Indonesia.

“Jadilah kita pilih itu karena dia adalah seorang pejuang yang mewakili hampir seluruh dimensi HAM”, ujarnya.

Tetap Hormati Aktivis Lainnya: Terlepas dari itu, Komnas HAM menyatakan pemilihan tanggal kematian Munir sebagai Hari Perlindungan Pembela HAM sama sekali tanpa menghilangkan rasa hormat bagi para aktivis dan pejuang HAM yang lainnya. 

“Semuanya kita hormati. Namun demikian, Munir kita anggap sebagai yang mewakili dimensi-dimensi HAM”, ungkapnya.

Baca Juga: Penuntasan Kasus Munir Akan Jadi Bukti HAM Dijunjung Tinggi di Indonesia

Selain itu, Komnas HAM dalam rapat paripurnanya juga menerbitkan Standar Norma Pengaturan (SNP) tentang Pembela HAM sebagai petunjuk bagi penegak hukum, pembuat kebijakan dan masyarakat umum. Bertujuan agar semua orang bisa memastikan hak asasinya terlindungi.

Multitafsir: Komnas HAM melihat selama beberapa tahun banyak multitafsir yang terjadi tentang HAM di Indonesia. Padahal, undang-undang yang mengatur tentang HAM sudah jelas adanya.

Selain menerbitkan SNP tentang Pembela HAM, Komnas HAM juga telah mengeluarkan SNP lainnya sejak 2008 yakni SNP tentang Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi, SNP tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, SNP tentang Kebebasan Berkumpul dan Berorganisasi, SNP tentang Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan sampai SNP tentang Kesehatan.