Reuni Akbar 212, Ini Makanan untuk Menangkal Lapar Saat Acara

It’s that time of the year, again!

Sudah hampir setahun tidak bersua, akhirnya reuni akbar 212 kembali hadir di depan mata, guys!  Dalam reuni kali ini, memang sudah banyak muka-muka lama yang tidak lagi bersama, entah karena alasan politik yang kini berseberangan atau merasa perjuangan sudah berakhir setelah Ahok dipenjara dan Anies menjadi gubernur DKI Jakarta. Namun tetap saja, tidak sedikit dari para ‘alumni’ tersebut ingin mengadakan reuni akbar di Monas untuk yang kedua kalinya. Setelah mengakibatkan kemacetan yang luar biasa di tengah kota Jakarta pada reuni akbar pertama, nampaknya mereka tidak merasa jera dan akan terus melakukan aksinya yang kini semakin tanpa tujuan nyata. Untuk membantu penyelenggaraan reuni akbar 212 ini, Asumsi.co pun bakal ngasih saran beberapa makanan dan minuman yang mungkin cocok buat para ‘alumni’ ini agar reuni akbar kali ini berkesan buat semua yang masih memiliki minat untuk datang.

Makanan Pembuka: Kurma

Untuk makanan pembuka, nampaknya tidak ada buah yang lebih cocok selain kurma. Jelas bahwa kurma adalah buah yang erat kaitannya dengan Timur Tengah dan agama Islam. Bahkan ada yang mengatakan bahwa disunahkan berbuka puasa dengan kurma. Kurma yang manis cocok menjadi makanan pembuka untuk meningkatkan libido makan, sekaligus memberikan nuansa budaya arab yang memang seringkali diaplikasikan di kehidupan masyarakat Indonesia.

Makanan Utama: Nasi Kebuli Lengkap dengan Daging Kambing

Wah, yang ini nampaknya makanan ala kawasan Timur Tengah yang sudah jadi favoritnya warga Indonesia! Siapa yang tidak cinta nasi kebuli, sentuhan rempah yang khas, ditambah dengan kaldu daging dan daging kambing sebagai teman setia, menjadi sebuah racikan yang pas untuk merayakan reuni akbar 212. Biasanya, kalau acara-acara seperti maulid nabi, masjid-masjid di Jakarta seringkali memberikan nasi kebuli sebagai hidangan pasca acara. Bahkan saking terintegrasinya dengan masyarakat Indonesia khususnya Jakarta, nasi kebuli juga sudah menjadi makanan khas orang betawi. Nampaknya nasi kebuli ini begitu pas ya untuk acara ini?

Makanan Utama 2: Kebab

Kalau mau yang lebih ekstrem dan ‘berdaging’, kayaknya kebab lebih oke daripada Roti Maryam. Kebab juga menawarkan pinggiran roti lebih keras, sehingga menawarkan tekstur yang lebih renyah! Hmm, mantul. Namun untuk menyajikan kebab, memang harus orang atau kedai yang jago, karena jika tidak, biasanya dagingnya keras dan kebabnya jadi enggak enak. Jadi sarannya Asumsi.co sih, kalau kalian enggak yakin sama kebabnya, mending beli Roti Maryam aja!

Makanan Pendamping: Roti Maryam

Mirip dengan roti Canai dari Aceh dan roti Japati dari India, Roti Maryam adalah santapan khas Timur Tengah yang juga sudah tenar di Indonesia. Ketiga roti ini mirip karena menggunakan adonan yang sama.  Sebagai tambahan penikmat rasa, boleh lah roti maryam ini ditambahi topping seperti gula, madu, susu coklat, atau keju. Kalau ingin rasa yang lebih gurih pun, roti maryam ini bisa lho, dihidang dengan kuah gulai. Jadi, roti maryam ini amat cocok untuk para ‘alumni’ 212 yang ingin mengadakan reuni akbar.

Baca Juga: Alumni 212 Mau Reuni, Ini Kegiatan yang Biasa Dilakukan Saat Reuni

Makanan Penutup: Sop Buah

Sop Buah adalah makanan penutup yang paling pas! Setelah berpanas-panasan di sekitaran Monas, ditambah panasnya makanan-makanan berkolesterol yang disajikan, sop buah dapat menjadi pelega dahaga! Pas banget sih! Cuaca panas, makanan “panas”, dan lelah bercengkrama dengan teman sejawat, memang sudah harusnya ditutup dengan yang adem-adem. Segerrr!

Meski begitu, harus dipastikan kalau peserta reuni tetap harus konsumsi cukup air mineral. Jadi, enggak bakal dehidrasi selama acara.

Yang Pasti, Jangan Sajikan Sari Roti!

Seperti yang diketahui publik kebanyakan, ‘alumni’ 212 tidak memiliki hubungan yang cukup baik dengan produk Sari Roti. Jadi, daripada ambil pusing, mendingan jangan hadirkan hidangan ini kali, ya? Toh, ada beberapa nama roti lain yang tersedia. Atau kalau mau gampang, Roti Maryam juga udah cukup kok!