Isu Terkini

Gudang Barang Bukti di Mako Polairud Polda Sultra Meledak

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi

Gudang penyimpanan bahan peledak di Markas Komando (Mako) Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), meledak. edakan tersebut diduga berasal dari gudang barang bukti bom ikan hasil sitaan. 

Direktur Polairud Polda Sultra Kombes Suryo Aji mengatakan, ledakan itu berasal dari gudang penyimpanan barang bukti. 

“Ini adalah barang bukti kasus bom ikan. Kemudian kasus-kasus ini sudah tahap dua, artinya sudah diserahkan ke kejaksaan tersangka dan barang bukti,” ucapnya, Kamis (8/9/2022), dilansir dari Antara. 

Alasan penyimpanan: Ditpolairud Polda Sultra membuat gudang penyimpanan, karena tidak ada yang menerima barang bukti tersebut. 

“Kejaksaan tidak berani simpan barang-barang seperti itu, akhirnya dikembalikan kepada kami. Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara (Rupbasan) juga tidak mau menerima barang seperti itu,” ujar Aji.

Kesaksian warga: Menurut keterangan warga yang tinggal di sekitar Mako, ledakan terjadi menjelang waktu salat Subuh sekitar pukul 04.00 WITA. 

“Menjelang subuh tadi. Masjid sudah bunyi sekitar pukul 04.00,” ujar Nursiah, warga RT 005 RW 003. 

Nursiah mengatakan, ledakan berasal dari area Mako Ditpolairud Polda Sultra, Jalan Bhayangkara Bahari, Kelurahan Poasia, Kecamatan Abeli, Kota Kendari. 

“Ledakan pertama itu seperti dentuman, kemudian ledakan kedua diikuti suara pasir yang jatuh di atap rumah. Ledakan ketiganya yang besar sekali, terbongkar saya punya pintu rumah. Saya pun lari keluar rumah,” tutur Nursiah. 

Rumah warga rusak: Akibat terjadinya ledakan ini, beberapa rumah warga yang tinggal tepat di sebelah Mako Ditpolairud mengalami kerusakan. 

“Pintu rusak sama jendela retak. Dinding rumah juga ada yang rusak,” ucapnya. 

Warga lainnya bernama Jufri mengatakan, bagian tembok rumahnya mengalami retak akibat ledakan itu. Ia berharap, Ditpolairud Polda Sultra membantu masyarakat yang terdampak ledakan ini untuk membenahi rumah mereka. 

“Lisplang rumah retak, tembok retak, atap sepertinya goyang ini. Lampu rumah juga ada yang hampir copot dari dudukannya. Ya, mudah-mudahan ada sedikit bantuan dari Polairud untuk memperbaiki rumah,” ucapnya. 

Hingga berita ini disiarkan, awak media belum diizinkan masuk ke area TKP karena Tim Inafis Polda Sultra masih lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga:

Pesawat Pengangkut 11 Ton Senjata Jatuh di Yunani 

Kesaksian Insiden Penembakan di Bandara Canberra 

Keberuntungan Kokura, Kota Jepang yang Luput dari Bom Atom

Share: Gudang Barang Bukti di Mako Polairud Polda Sultra Meledak