Isu Terkini

Ada Transaksi Senjata Rp250 Juta di Perkara Prajurit TNI Mutilasi Warga Papua

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi

Tim SAR gabungan menemukan sebagian besar jasad korban mutilasi dalam empat karung yang dibuang di sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Papua. Ada dugaan transaksi senjata dalam perkara ini.

Empat karung ditemukan: Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengatakan, tim SAR menemukan bagian tubuh keempat korban, tetapi kepala dan kaki hingga kini belum ditemukan. Saat ini, tim SAR gabungan masih mencari korban dengan menyisir sekitar lokasi pembuangan hingga ke muara. 

Dari keterangan para tersangka, kata dia, keempat warga sipil setelah dibunuh, tubuhnya langsung dimutilasi. Lalu, potongan tubuhnya dimasukkan dalam enam karung berbeda. Sebanyak empat karung berisi bagian badan masing-masing korban, sedangkan dua karung lainnya berisi kepala dan kaki.

Pelaku: Diketahui, pelaku pembunuhan terhadap empat warga sipil di Timika berjumlah 10 orang, termasuk enam anggota TNI AD. Dari total 10 orang pelaku itu, seorang di antaranya masih buron, yaitu RMH. Sedangkan sembilan pelaku yang sudah ditahan di Mapolres Mimika dan Sub Pomdam XVII Cenderawasih di Timika. RMH merupakan salah satu otak pembunuhan yang terjadi Senin malam (22/8/2022). 

Rincian pelaku pembunuhan terdiri dari empat warga sipil, yaitu APL alias Jeck, DU, R, dan RMH. Lalu, enam anggota TNI AD dari Brigif 20/JK/3 Kostrad, yaitu Mayor Inf Hf, Kapten Inf Dk, Praka Pr, Pratu Ras, Pratu Pc dan Pratu R. 

Motif: Motif pembunuhan keempat warga sipil itu karena faktor ekonomi. Sebab, para pelaku menawarkan dua pucuk senjata api seharga Rp250 juta. 

“Harga ini sudah deal. Namun, setelah uang diterima, keempatnya dibunuh pelaku, sedangkan uang tersebut dibagi-bagi,” ucapnya, dilansir dari Antara. 

Baca Juga:

Fakta Terkini 6 Prajurit TNI Diduga Mutilasi 4 Warga di Papua 

Saat Perwira TNI Diduga Terlibat Mutilasi Warga di Papua 

Jokowi Minta Panglima Usut Kasus Dugaan TNI Terlibat Mutilasi di Papua

Share: Ada Transaksi Senjata Rp250 Juta di Perkara Prajurit TNI Mutilasi Warga Papua