Isu Terkini

Adu Klaim Kamaruddin vs Dirut Taspen, Dana Capres Rp300T-Video Panas

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi uang

Viral potongan video pengacara eks istri kedua ANS Kosasih, Kamaruddin Simanjuntak menyebut, perusahaan BUMN menyiapkan dana Rp300 triliun untuk modal kampanye calon presiden (capres) di Pemilu 2024. ANS Kosasih merupakan direktur utama PT Taspen. 

“Seorang dirut BUMN, mengelola 300 triliun, disuruh atau atas inisiatif sendiri memacari berbagai wanita. (Jika) ketemu (perempuan) Muslim, dia (mengaku) Muslim, padahal dia Katolik, (jika) ketemu Hindu, Hindu dia nikahnya, (jika) ketemu Kristen, Kristen dia. Semua agama dilakuin, kesannya, Nusantara banget begitu, Wanita ini ditaruh di apartemen, salah satunya di residence Jakarta Barat, itu bintang 7,” ujar Kamaruddin. 

Uang Rp300T: Kamaruddin menuduh Direktur Utama (Dirut) PT Taspen memacari banyak wanita dan menitipkan uang Rp 300 triliun untuk diinvestasikan.

“Wanita ini dititipi uang dengan cara uang yang Rp 300 triliun diinvestasikan, lalu ada cashback, cashbacknya diinvestasikan. Si perempuan-perempuan ini yang tidak secara resmi, atau dinikahi, secara goib ini, kayaknya wanita-wanita ini bisa transaksi Rp 200 juta per hari. Entah uang dari mana, saya enggak ngerti kalian kasih berapa gaji dirut BUMN itu. Namanya PT Taspen,” ucapnya. 

Pengelolaan investasi: Menanggapi hal itu, Corporate Secretary PT Taspen (Persero) Mardiyani Pasaribu mengklaim, telah menerapkan prinsip good corporate governance (GCG), kepatuhan, kehati-hatian, dan transparansi dalam berinvestasi maupun beroperasi. 

Berdasarkan hasil audit BPK RI pada 2018-2021, tidak ada temuan material terkait pengelolaan investasi maupun operasional. Serta, tidak ada dana investasi untuk hal yang tidak ada kaitannya dengan kegiatan usaha PT Taspen, sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan.

Dana capres: Sementara itu, kuasa hukum PT Taspen, Yusril Ihza Mahendra membantah, adanya dana yang dikelola oleh PT Taspen untuk kepentingan pencalonan presiden. 

“Tidak ada dana yang dikelola oleh PT Taspen yang disiapkan untuk kepentingan pencalonan Presiden oleh siapa pun dan oleh pihak mana pun juga,” ucapnya di Jakarta, Minggu (28/8/2022), dilansir dari Antara. 

Laporkan Kamaruddin: Dirut PT Taspen, ANS Kosasih berencana melaporkan Kamaruddin ke polisi terkait tudingan pernikahan gaib hingga dana capres Rp300 triliun. 

Menanggapi hal itu, Kamaruddin mengaku siap untuk melayani ancaman ANS Kosasih. Bahkan, meminta Kosasih agar segera merealisasikan niatnya untuk melaporkan dirinya ke pihak berwajib.

“Lebih cepat lebih bagus, biar jelas,” ujar Kamaruddin ketika dikonfirmasi Asumsi.co, Senin (29/8/2022).

Video porno: Ia mengaku memegang ribuan video porno yang diperankan ANS Kosasih dengan para wanita simpanannya. 

“Betul, ada ribuan (video porno)” ucapnya.

Bantah video porno: Terpisah, kuasa hukum Dirut PT Taspen, ANS Kosasih, Duke Arie Widagdo membantah klaim Kamaruddin yang mengaku memiliki bukti ribuan video porno.

“Bahwa semua tudingan KS (Kamaruddin) tidak benar dan terbantahkan dengan bukti-bukti yang kami miliki,” tutur Duke, Senin (29/8/2022). 

Ia mengaku akan menyerahkan bukti-bukti tersebut kepada pihak kepolisian dan melaporkan Kamaruddin terkait dugaan pencemaran nama baik. 

“Nanti semua bukti-bukti ini akan kami serahkan ke pihak kepolisian untuk diadu kebenarannya,” ujar Duke.

Baca Juga:

Taspen Buka Suara Usai Dirut Disebut Kelola Dana Capres Rp300 T 

Dirut Taspen Bantah Kamaruddin soal Bukti Ribuan Video Porno 

Dirut Taspen Ancam Polisikan, Kamaruddin Klaim Pegang Bukti Video Porno 

Share: Adu Klaim Kamaruddin vs Dirut Taspen, Dana Capres Rp300T-Video Panas