Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto mengaku sudah menemui Irjen Ferdy Sambo untuk meminta izin memberikan pendampingan perlindungan psikologis kepada ketiga anaknya yang masih berusia di bawah 18 tahun. Saat keduanya bertemu, menurut Kak Seto, Ferdy Sambo sempat terlihat meneteskan air mata.
“Ya meneteskan air mata, terharu karena gak menyangka kok saya peduli kepada anaknya,” ujar Kak Seto ketika dihubungi Asumsi.co, Rabu (24/8/2022).
Terharu: Menurut Kak Seto, tangis haru Sambo itu timbul lantaran otak di balik pembunuhan Brigadir J itu tak menyangka jika masih ada yang peduli dengan anaknya. Di sana Sambo menerima tim Kak Seto dengan baik.
“Iya sangat [diterima] dengan baik sekali. Malahan titip supaya anaknya diberi semangat untuk tetap tegar dan sebagainya,” katanya.
Terima kasih: Keduanya bertemu di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat pada Selasa (23/8/2022) lalu. Kak Seto juga mengungkap bahwa Ferdy Sambo menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pihak karena memperhatikan anak-anaknya.
“Iya diizinkan. Sebagai ayah, merasa ada yang memperhatikan anaknya. Bukan hanya izin, tapi dia berterima kasih,” kata Kak Seto, melansir Antara.
Dikoordinasikan: Kak Seto menambahkan pihaknya harus tetap berkoordinasi dengan mengutamakan Polri maupun kuasa hukum keluarga Ferdy Sambo untuk dapat bertemu anak-anak Ferdy Sambo.
Selain itu, Kak Seto juga menyebutkan anak dari Ferdy Sambo ada yang berencana masuk Polri mengikuti jejak sang ayah.
Adapun ke depannya, Kak Seto berencana untuk berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) agar bisa satu pintu menangani anak-anak Ferdy Sambo.
“Kita koordinasi dengan KPAI sebagai lembaga perlindungan dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak supaya tidak saling bertabrakan sehingga satu pintu semuanya,” katanya.
Sebelumnya, Kak Seto mendatangi Mako Brimob setelah bertemu Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi di Bareskrim, Mabes Polri untuk meminta persetujuan perlindungan terhadap anak-anak Ferdy Sambo.
Baca Juga:
Kapolri: 97 Personel Diperiksa Terkait Kasus Brigadir J
Kapolri Ungkap Penyebab Brigadir J Sempat Tak Dimakamkan Secara Kedinasan
Kapolri: Hasil Autopsi Ulang Tepis Dugaan Penyiksaan ke Brigadir J