Isu Terkini

Fakta Baru terkait Kronologi Insiden Brigadir J di Rumdin Ferdy Sambo

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
ANTARA/Luthfia Miranda Putri

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengaku memiliki bukti baru yang menunjukkan bahwa Irjen Ferdy Sambo tiba sehari lebih awal di rumah dinasnya ketimbang rombongan Brigadir J dan istrinya. 

Bantah kronologi sebelumnya: Bukti tersebut menumbangkan kronologi kasus ini yang sebelumnya bilang bahwa Sambo dan rombongan Brigadir J tiba di Duren Tiga di hari yang sama, yakni Jumat, 8 Juli 2022. Atau hanya berselang beberapa menit saja. 

“Ya semula keterangan ADC [Aide De Camp ] dikatakan bahwa FS [Sambo] berangkat dari Yogya ke Jakarta dengan pesawat didampingi satu ajudan. Namun belakangan kami mendapatkan bukti baru berupa copy tiket dan bahan pendukung lainnya yang menunjukkan bahwa FS berangkat tanggal 7 Juli dari Jogja ke Jakarta dengan pesawat,” ujar Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik ketika dihubungi Asumsi.co, Jumat (5/8/2022). 

Dari tiket: Taufan mengatakan, semula Aide De Camp atau asisten pribadi Sambo menerangkan bahwa pimpinannya itu tiba di Ibu Kota pada hari yang sama saat insiden baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E terjadi di rumah dinasnya. 

Namun belakangan, dari tiket pesawat yang digunakan Sambo untuk bertolak dari DI Yogyakarta, menunjukkan bahwa dia tiba di Jakarta pada Kamis, 7 Juli 2022. 

Menyusun fakta: Menurutnya, bukti baru ini bermanfaat untuk menyusun rentetan peristiwa dalam aksi baku tembak sesama polisi yang menewaskan Brigadir J itu. 

“Sementara ini bukti baru itu bermanfaat menerangkan kronologis peristiwa,” terangnya. 

Dalam kronologi sebelumnya dijelaskan bahwa rombongan Sambo dan istrinya tiba di Duren Tiga di hari yang sama, Jumat (8/7/2022).

Kedua rombongan tersebut langsung menuju ke rumah utama di Umah Saguling III. Berselang beberapa menit, Brigadir J dan ajudan lainnya terlihat masih berada di rumah utama. Kemudian, Ferdy Sambo dan istrinya, beserta ajudan lainnya termasuk Brigadir J dan Bharada E melakukan tes PCR di rumah utama tersebut dengan memanggil tenaga kesehatan (nakes).

Baca Juga:

Mencari Perusak CCTV di Perkara Brigadir J 

Polisi Pengambil CCTV di Kompleks Rumdin Ferdy Sambo Terungkap 

Alasan Bharada E Belum Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana 

Share: Fakta Baru terkait Kronologi Insiden Brigadir J di Rumdin Ferdy Sambo