Isu Terkini

Polisi Usut Kasus Bully Berujung Maut di Tasikmalaya

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi Antara

Jajaran Polres Tasikmalaya tengah mendalami kasus meninggalnya bocah usai dipaksa mencabuli kucing. Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Purnomo mengatakan, pihaknya telah menemui keluarga korban untuk menggali keterangan kronologi kejadian tersebut.

“Ya [turun tangan]. Masih diproses itu,” ujar Dian kepada Asusmi.co, Kamis (21/7/2022).

Akan dirilis: Dian menerangkan pihaknya belum bisa mengungkap kronologi dugaan perundungan yang menyebabkan hilangnya nyawa seorang anak. Pihaknya berjanji akan segera merilis kronologi kasus tersebut. 

“Masih dalam pendalaman, nanti dirilis ya,” ujarnya.

Dugaan kronologi: Seperti diketahui, kabar seorang bocah di Tasikmalaya, Jawa Barat meninggal akibat dipaksa teman-temannya untuk mencabuli kucing beredar luas di media sosial. Bocah yang diketahui berinisial PH (11) itu dipaksa mencabuli kucing sambil direkam oleh teman-temannya.

Korban terpaksa melakukan hal itu karena dipaksa teman-temannya. Setelah kejadian perundungan tersebut, PH terlihat murung dan depresi. Kemudian korban mengalami sakit keras sepekan sebelum dirinya meninggal. 

Pihak orang tua bahkan mengungkap bahwa anaknya kerap mendapatkan aksi pemukulan dari teman-temannya. Orang tua mengaku kesulitan mengawasi pergaulan sang anak lantaran telah sibuk mengurusi anak lainnya.

Baca Juga:

Kontroversi Kepala Dusun di Ngawi Nikahi Anak 16 Tahun 

Viral Pelajar MTs Wafat Diduga Imbas Bully di Sekolah 

Ibu Pembuang Bayi ke Sumur di Jember Dibully Karena Tak Beri ASI

Share: Polisi Usut Kasus Bully Berujung Maut di Tasikmalaya