General

Ini Cara Bedakan Daging Kambing dan Sapi

Joko Panji Sasongko — Asumsi.co

featured image
ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT

Saat memperoleh daging kurban Idul Adha, kerap tak menjumpai
label yang menjelaskan apa persisnya daging yang diterima. Sapi atau kambing?
Bagian apa? Anda dapat mengidentifikasinya melalui sejumlah petunjuk berikut.

Aroma

Daging kambing mempunyai aroma yang khas dan cenderung kuat,
atau yang biasa disebut prengus (memiliki aroma khas). Sementara daging sapi
tidak mencolok dan tidak terlalu amis.

Tekstur dan serat

Daging kambing mempunyai serat yang lebih tebal sehingga
teksturnya lebih kasar dan ketika dipegang terasa lebih empuk. Sedangkan daging
sapi seratnya lebih kecil dan renggang, ketika dipegang pun terasa lebih kenyal
dan halus.

Lemak

Daging sapi juga mempunyai garis putih lemak yang panjang,
sedangkan daging kambing tidak. Gumpalan lemak daging kambing berkumpul di
bagian tertentu saja.

Warna

Jika diperhatikan lebih seksama, kedua daging ini mempunyai
warna yang berbeda. Daging sapi mempunyai warna pucat dan akan berubah menjadi
coklat gelap saat terpapar udara. Sedangkan daging kambing warnanya merah cerah
dan akan berubah agak ungu ketika terkena suhu ruangan.

Tentunya, saat dimasak rasa kedua daging juga berbeda.
Daging kambing mempunyai rasa lebih gurih daripada daging sapi. Rasa gurih
daging kambing dipengaruhi oleh aromanya.

Seperti dilansir Antara, bila Anda mendapatkan daging sapi,
tak perlu bingung harus memilih hidangan apa yang tepat untuk potongan daging
tertentu. Ada beberapa rekomendasi menu yang cocok dengan tiap potongan daging.

Bila Anda mendapatkan has luar, potongan daging dari bagian
bawah iga sampai ke luar has dalam, coba olah menjadi steak atau semur.
Potongan has dalam dari bagian tengah bada sapi cocok untuk dimasak jadi semur,
soto atau tumis daging. Sementara sandung lamur, bagian daging dari dada bawah,
cocok untuk soto, rawon dan bakso.

Bila Anda kebagian sengkel, bagian depan atas kaki sapi,
coba masak menjadi sup, soto, rawon, rendang atau bakso urat. Sementara buntut
sapi yang diambil dari tulang ekor adalah bahan yang cocok untuk membuat sup
bening, kaldu serta buntut bakar.

Potongan short ribs alias iga sapi yang lebih pendek dengan
menyertakan sedikit tulang rusuk bisa Anda masak menjadi sop konro atau
barbeque. Sisa tetelan yang ada bisa Anda manfaatkan untuk bahan membuat kaldu.

Baca Juga

Share: Ini Cara Bedakan Daging Kambing dan Sapi