Isu Terkini

Yasonna Ajak PDSI, Organisasi Saingan IDI Bahas UU Kedokteran

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menerima kunjungan pengurus Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) di Jakarta pada Selasa (5/7/2022) kemarin. 

Audiensi dengan PDSI: Dalam pertemuan itu, Yasonna membahas rencana revisi Undang-undang (UU) tentang Praktik Kedokteran. 

“Saya menerima audiensi pengurus Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI), untuk mendiskusikan arah reformasi dunia kesehatan Indonesia melalui reformasi hukum kesehatan dan revisi UU Praktik Kedokteran,” ucapnya melalui akun Instagram resminya @yasonna.laoly. 

Dalam pertemuan itu, hadir pengurus PDSI, seperti Ketua Umum PDSI Brigjen TNI (Purn) dr. Jajang Edi Prayitno, Wakil Ketua Umum Deby Vinski, Dewan Pengawas dr. Timbul Tampubolon, dan Sekretaris Umum Erfen Gustiawan Suwangto. 

Bahas regulasi kesehatan: Ia juga mengaku membahas legalisasi berbagai inovasi anak bangsa di bidang kedokteran bersama PDSI. Selain itu, juga membahas revitalisasi kewenangan pemerintah dalam regulasi kesehatan dan efisiensi administrasi adaptasi dokter WNI lulusan luar negeri. 

“Pada prinsipnya, saya mendukung semua upaya untuk meningkatkan pelayanan terhadap publik, termasuk layanan mendapat fasilitas kesehatan yang memadai dan terjangkau,” tutur Yasonna. 

Jejak PDSI: Diketahui, PDSI dideklarasikan anak buah eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Brigjen TNI (Purn) dr. Jajang Edi Priyanto pada April 2022 lalu. Organisasi ini mengantongi SK Kemenkumham No. AHU-003638.AH.01.07.2022 tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia.

PDSI muncul setelah Terawan diberhentikan dari keanggotaan IDI berdasarkan rekomendasi Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI yang dibacakan dalam Muktamar ke-31 IDI di Banda Aceh pada Maret 2022. PDSI merupakan pendukung metode cuci otak Terawan. 

Visi misi PDSI: Sebelumnya, Ketua Umum PDSI Brigjen TNI (Purn) dr. Jajang Edi Priyanto mengatakan, pihaknya memiliki program mengedepankan inovasi anak bangsa hingga keinginan menekan biaya pendidikan kedokteran. 

“Tujuannya akan profesi dokter di Indonesia yang memang sangat dibutuhkan bisa lebih banyak,” kata dr. Jajang. 

Jajang mempersilahkan dokter yang menjalankan profesinya di Indonesia untuk memilih organisasi yang diinginkannya. Terkait visi PDSI, Jajang mengatakan ingin menjadi pelopor reformasi kedokteran Indonesia yang menjunjung tinggi kesejawatan dan serta berwawasan Indonesia untuk dunia demi meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. 

Sementara untuk misi, PDSI ingin mengayomi dokter dan bersinergi bersama rakyat dan pemerintah dengan membentuk organisasi dokter yang profesional. PDSI juga ingin meningkatkan taraf kesehatan rakyat Indonesia dan kesejahteraan anggota. 

Baca Juga:

IDI Cari Referensi Ilmiah Ganja untuk Medis 

Alasan Kemenkumham Sahkan PDSI 

Mengenal PDSI, Organisasi Profesi Dokter Selain IDI

Share: Yasonna Ajak PDSI, Organisasi Saingan IDI Bahas UU Kedokteran