Isu Terkini

Puluhan Sekolah Terafiliasi dengan Khilafatul Muslimin

Muhammad Fadli — Asumsi.co

featured image
Antara/Maulana Surya

Polisi mengungkap sebanyak 30 sekolah di Indonesia terafiliasi dengan organisasi Khilafatul Muslimin. Hal tersebut diungkap Polda Metro Jaya. 

“Kita mendapatkan data bahwa ada beberapa sekolah hampir 30 sekolah yang sudah terafiliasi dengan ajaran khilafah,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Endra Zulpan dikutip Antara. 

Pihak bertanggung jawab: Zulpan menambahkan, tersangka berinisial AS yang telah ditangkap oleh polisi menjadi sosok yang bertanggung jawab terhadap sekolah-sekolah yang terafiliasi itu. 

“Ini dilakukan atau penanggung jawab dalam ormas Khilafatul Muslimin adalah tersangka AS yang sudah kita tangkap tadi,” ujar Zulpan. 

Tangkap menteri: Saat ini proses penyidikan masih berlangsung sehingga pihaknya belum dapat merinci terkait nama-nama sekolah yang terafiliasi itu. Penyidik Ditreskrim Polda Metro Jaya kembali menangkap satu tokoh Khilafatul Muslimin berinisial AS (74). 

AS ditangkap di Mojokerto, Jawa Timur, pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. AS berperan sebagai Menteri Pendidikan dalam ormas Khilafatul Muslimin dan juga bertugas memberikan doktrin terkait Khilafatul Muslimin. 

Tangkap tersangka lain: Sebelumnya, Polda Metro Jaya juga telah menangkap empat orang tokoh penting Khilafatul Muslimin di sejumlah kota pada Sabtu (11/6/2022). 

Zulpan menambahkan empat orang itu memiliki peran berbeda pada organisasi Khilafatul Muslimin. Di antaranya AA sebagai Sekretaris Khilafatul Muslimin yang menjalankan operasional dan keuangan. 

IN yang ditangkap petugas di Lampung, berperan menyebarkan doktrin melalui sistem pendidikan dan juga pelatihan yang dilakukan ormas Khilafatul Muslimin. 

“F yang ditangkap di kota Medan sebagai penanggung jawab keuangan dan pengumpul dana Khilafatul Muslimin. Di Bekasi insialnya SW perannya sebagai pengurus dan pendiri Khilafatul Muslimin bersama pimpinan tertinggi mereka,” ujar Zulpan, Minggu (12/6/2022). 

Punya nomor warga: berdasarkan penyelidikan Khilafatul Muslimin juga diketahuil memiliki Nomor Induk Warga (NIW) untuk menggantikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik terbitan pemerintah.

Zulpan menjelaskan petugas menemukan puluhan ribu data induk warga anggota Khilafatul Muslimin. Adapun penemuan data nomor induk warga ini merupakan hasil dari pengembangan terhadap penangkapan empat orang pengurus organisasi Khilafatul Muslimin.

“Ada temuan menarik, mereka juga membuat nomor induk warga atau NIW ini digunakan Khilafatul Muslimin untuk menggantikan e-KTP yang diterbitkan pemerintah Indonesia,” kata Zulpan di Jakarta dikutip Antara.

Baca Juga:

Polisi Tangkap Menteri Pendidikan di Khilafatul Muslimin 

Heboh Khilafatul Muslimin Bikin NIW Pengganti e-KTP 

Polisi Buru Petinggi Khilafatul Muslimin di Berbagai Daerah

Share: Puluhan Sekolah Terafiliasi dengan Khilafatul Muslimin