Heboh Khilafatul Muslimin Bikin NIW Pengganti e-KTP
Organisasi terlarang Khilafatul Muslimin memiliki Nomor Induk Warga (NIW) untuk menggantikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik terbitan pemerintah.
Saat rilis penangkapan: Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Endra Zulpan saat rilis penangkapan anggota Khilafatul Muslimin.
“Ada temuan menarik, mereka juga membuat nomor induk warga atau NIW ini digunakan Khilafatul Muslimin untuk menggantikan e-KTP yang diterbitkan pemerintah Indonesia,” kata Zulpan di Jakarta dikutip Antara.
Puluhan ribu data: Zulpan menjelaskan petugas menemukan puluhan ribu data induk warga anggota Khilafatul Muslimin. Adapun penemuan data nomor induk warga ini merupakan hasil dari pengembangan terhadap penangkapan empat orang pengurus organisasi Khilafatul Muslimin.
Penangkapan terhadap empat tersangka yang berperan sebagai pengurus ini juga merupakan tindak lanjut dari penangkapan pimpinan Khilafatul Muslimin bernama Abdul Qadir Hasan Baraja pada Selasa (7/6/2022).
Geledah kantor: Kemudian, penyidik Polda Metro Jaya juga telah menggeledah kantor pusat organisasi masyarakat Khilafatul Muslimin yang berada di Lampung pada Rabu (8/6/2022).
Polda Metro Jaya menyita uang sebesar Rp2,3 miliar dari organisasi masyarakat Khilafatul Muslimin dalam penggeledahan di Bandar Lampung, Lampung, pada Sabtu (11/6/2022).
Zulpan mengatakan uang tersebut ditemukan tersimpan dalam brankas besi di markas Khilafatul Muslimin di Lampung.
“Ditemukan beberapa barang bukti di antaranya adalah kita temukan brankas besi sebanyak empat unit yang berisi uang tunai yang berjumlah lebih dari Rp2,3 miliar,” kata Zulpan.
Tangkap empat orang: Zulpan menuturkan pihaknya telah menangkap empat orang tokoh penting Khilafatul Muslimin di sejumlah wilayah. Ia menuturkan keempatnya berinisial AA, IN, F, dan SW.
“Penangkapan empat orang yang kita lakukan ini dilakukan pada 11 Juni 2022. Kemudian tempat penangkapan ada tiga, pertama di Lampung yaitu kantor pusat Khilafatul Muslimin. Kemudian kedua di Bekasi, di Pekayon tepatnya. Ketiga di kota Medan,” kata Zulpan.
Baca Juga:
Fakta-Fakta Konvoi dan Sumber Dana Khilafatul Muslimin di Jatim
Tumpulnya Regulasi adi Penyebab Kampanye Khilafah Marak Terjadi
