Invasi ke Ukraina, Putin Merasa Bak Tsar Peter the Great

Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan penghormatan kepada Tsar Peter the Great pada peringatan 350 tahun kelahirannya pada Kamis (10/6/2022). Ia menggambar invasinya ke Ukraina saat ini seperti tindakan Tsar Peter the Great yang berperang untuk memenangkan kembali tanah Rusia. 

“Peter the Great mengobarkan Perang Utara Besar selama 21 tahun. Tampaknya dia berperang dengan Swedia, dia mengambil sesuatu dari mereka. Dia tidak mengambil apa pun dari mereka, dia kembali (yang dulu milik Rusia),” tutur Putin setelah mengunjungi pameran yang didedikasikan untuk tsar. 

Bandingkan invasi Peter: Dalam komentar yang disiarkan televisi pada hari ke-106 perangnya di Ukraina, Putin membandingkan kampanye militer Peter dengan tugas yang dihadapi Rusia saat ini.

“Ternyata, kita juga harus kembali (apa itu Rusia) dan memperkuat (negara). Dan jika kita berangkat dari fakta bahwa nilai-nilai dasar ini menjadi dasar keberadaan kita, kita pasti akan berhasil menyelesaikan tugas yang kita kerjakan. Wajah,” ucapnya, dilansir dari Reuters. 

Melegalkan pencurian tanah: Menanggapi hal itu, penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menolak apa yang disebutnya sebagai upaya untuk melegalkan pencurian tanah. 

“Barat harus menarik garis merah yang jelas sehingga Kremlin memahami harga dari setiap langkah berdarah berikutnya … kami akan secara brutal membebaskan wilayah kami,” ujar Mykhailo Podolyak. 

Putin telah berulang kali berusaha untuk membenarkan tindakan Rusia di Ukraina, yang mana pasukannya telah menghancurkan kota-kota, serta membunuh ribuan dan membuat jutaan orang mengungsi. 

Putin membenarkannya dengan mengemukakan pandangan sejarah yang menegaskan bahwa Ukraina tidak memiliki identitas nasional atau tradisi kenegaraan yang sebenarnya. 

Profil Peter: Peter the Great, seorang modernis otokratis yang dikagumi oleh orang-orang Rusia yang liberal dan konservatif, memberikan namanya ke ibu kota baru, St Petersburg – kampung halaman Putin – yang ia pesan untuk dibangun di atas tanah yang ia taklukkan dari Swedia. 

Sebelum kunjungan Putin ke pameran, televisi pemerintah menayangkan sebuah film dokumenter yang memuji Peter Agung sebagai pemimpin militer yang tangguh. Peter memperluas wilayah secara besar-besaran dengan mengorbankan Swedia dan Kekaisaran Ottoman (Turki saat ini).

Baca Juga:

​Menlu Rusia Jawab Isu Putin Sakit 

Ukraina Tuduh Rusia Curi Ratusan Ton Gandum 

Ogah Disebut Pemicu Krisis Pangan, Rusia Walk Out Rapat DK PBB