TNI Minta Tambahan Anggaran Puluhan Triliun

TNI mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp 32 triliun lantaran pagu indikatif pada tahun 2023 mengalami penurunan. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, TNI mendapatkan pagu indikatif hanya senilai Rp 103 triliun. 

“Untuk pagu indikatif TNI tahun 2023 ada penurunan (dibandingkan 2022) yaitu hanya Rp 103 triliun. Kami juga mengusulkan kebutuhan tambahan anggaran tahun 2023 sejumlah Rp 32 triliun,” kata Jenderal Andika usai Rapat Kerja (Raker) Komisi I DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (6/6/2022), melansir Antara. 

Dia menerangkan, pagu indikatif dan usulan tambahan anggaran TNI pada tahun 2023 telah disetujui Komisi I DPR dalam Raker tersebut. 

Anggaran kurang: Jenderal Andika menjelaskan bahwa tambahan anggaran tersebut sangat perlu untuk memenuhi beberapa rencana kebutuhan di internal institusi tersebut. 

“Dari rencana kebutuhan itu, sebetulnya yang bisa dialokasikan ke dalam pagu indikatif sekitar 30 persen. Jadi, memang masih kurang banyak,” ujarnya. 

Realisasi anggaran: Dalam raker tersebut, dia juga menyampaikan realisasi anggaran TNI pada tahun 2021 yaitu dari pagu anggaran sebesar Rp 108 triliun dan yang terserap senilai Rp 98,8 triliun. 

Raker Komisi I DPR tersebut berlangsung tertutup dan dihadiri Wakil Menteri Pertahanan, Panglima TNI, Kasad, Kasal, dan Kasau. 

Raker itu membahas realisasi dan evaluasi pelaksanaan APBN TA 2021 serta pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Tahun 2023. 

Sebelumnya, Andika Perkasa juga mengungkap Indonesia saat ini kekurangan alutsista. Kondisi itu terjadi di semua matra, baik laut, darat dan udara. 

Kerawanan IKN Nusantara: Kondisi minimnya alutsista itu ia utarakan saat menyinggung soal kerawanan lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. IKN Nusantara disebut-sebut rentan ancaman serangan udara. 

Andika mengakui TNI masih memiliki kekurangan jika dilihat dari aspek alutsista bukan hanya dari sisi matra udara, melainkan juga matra darat dan laut. 

“Memang kalau dilihat dari alutsista, kita memang masih kurang banyak sekali. Bukan hanya di udara, tapi juga di matra darat dan matra laut,” kata Andika di Kantor PBNU.

Baca Juga:

​IKN Nusantara Disebut Rentan, Panglima TNI Akui Kurang Alutsista 

Panglima TNI Andika Perkasa Tegaskan Fokus Bekerja, Tak Pikirkan Pilpres 2024 

Panglima TNI: 10 Prajurit Jadi Tersangka Kasus Kerangkeng Manusia​