Internasional

Jurnalis Prancis Tewas saat Liputan di Ukraina

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
REUTERS/ALEXANDER ERMOCHENKO

Penyiar berita Prancis BFM TV mengatakan, seorang wartawan Prancis berusia 32 tahun tewas terkena pecahan peluru saat meliput operasi evakuasi Ukraina pada Senin (31/5/2022). 

Wartawan terkena bom : BFM TV mengatakan, wartawannya Frédéric Leclerc-Imhoff terbunuh ketika dia “meliput operasi kemanusiaan dengan kendaraan lapis baja” di dekat Sievierodonetsk, sebuah kota utama di wilayah Donbas yang sedang diperebutkan oleh pasukan Rusia dan Ukraina. Dia telah bekerja selama enam tahun untuk saluran televisi Prancis. 

“Dia (Leclerc-Imhoff) berada di Ukraina untuk menunjukkan realitas perang. Di atas bus kemanusiaan, bersama warga sipil yang terpaksa melarikan diri dari bom Rusia, dia ditembak mati,” ujar Presiden Prancis Emmanuel Macron melalui Twitter.

Macron menyatakan belasungkawa kepada keluarga, kerabat, dan kolega Leclerc-Imhoff. Ia juga menyatakan dukungan tanpa syarat Prancis kepada ‘mereka yang menjalankan misi sulit memberikan informasi di teater operasi’. 

Tuntutan penyelidikan transparan: Sementara itu, Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna menyebut, kematian Leclerc-Imhoff sangat mengejutkan.

“Prancis menuntut agar penyelidikan transparan diluncurkan sesegera mungkin untuk menjelaskan keadaan tragedi ini,” ucapnya, dilansir dari VOA News.

Evakuasi: Sebelumnya, gubernur wilayah Luhansk, Serhiy Haidai, mengumumkan kematian Leclerc-Imhoff di sebuah unggahan Telegram. Ia mengatakan, pasukan Rusia menembaki kendaraan lapis baja yang sedang bepergian untuk menjemput orang untuk evakuasi. 

“Pecahan peluru menembus pelindung kendaraan, melukai leher seorang wartawan Prancis terakreditasi yang melaporkan evakuasi. Petugas patroli diselamatkan oleh helmnya,” tuturnya. 

Evakuasi dibatalkan: Akibat serangan itu, evakuasi dibatalkan. Ia memposting gambar akreditasi pers Ukraina Leclerc-Imhoff, dan gambar dari apa yang dia katakan adalah setelah serangan itu. 

Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina Anton Gerashchenko mengatakan, wartawan Prancis lainnya terluka bersama dengan seorang wanita Ukraina yang menemani mereka. 

Tubuh Leclerc-Imhoff dievakuasi ke kota Bakhmut yang dikuasai Ukraina. Kemudian, akan dibawa ke pusat kota Dnipro untuk diautopsi. Petugas patroli yang menemani kendaraan itu juga terkena pecahan peluru di kepala dan dibawa ke rumah sakit militer.

Wartawan tewas di Ukraina: Berdasarkan data CPJ, Leclerc-Imhoff setidaknya menjadi wartawan kedelapan yang terbunuh saat melaporkan perang sejak Rusia meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari. 

CPJ telah mengkonfirmasi bahwa setidaknya tujuh orang lainnya tewas saat meliput konflik dan sedang menyelidiki apakah kematian tujuh lainnya terkait dengan pekerjaan.

Baca Juga:

Ukraina Ingin Hidup Damai Tanpa Harus Terpaku Kemauan Rusia 

Kemlu Ungkap Asal Bungkus Mi Instan Diduga Indomie di Ukraina 

Menlu Rusia Jawab Isu Putin Sakit

Share: Jurnalis Prancis Tewas saat Liputan di Ukraina