Beredar tiga nama calon penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan pada Oktober 2022.
Kriteria : Menteri Dalam Negeri, Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian, mengatakan pelantikan untuk penjabat gubernur DKI Jakarta akan digelar pada Oktober 2022.
“Juli untuk Aceh, Oktober untuk DKI Jakarta. Aceh sedang penjaringan, Juni kami dapat tiga nama untuk diajukan ke presiden,” ucapnya, dilansir dari Antara.
Terkait kriteria calon penjabat gubernur DKI Jakarta, kata dia, sama dengan calon penjabat gubernur lainnya. Yaitu, pejabat tinggi setingkat madya atau eselon I.
“Dia harus seorang pejabat pimpinan tinggi madya, jadi dia eselon satu. Kami masih dalam tahap menerima masukan. Apakah yang bersangkutan (calon Pj) ada masalah atau tidak, kami profiling, apakah potensi ada kasus atau tidak,” tutur Tito.
Ada tiga nama: Sejauh ini muncul tiga nama kandidat sebagay penjabat gubernur DKI, yakni Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro dan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali.
Mengenal Heru Budi: Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono yang pernah menjadi Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993. Ia juga pernah menjadi Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara, hingga Wali Kota Jakarta Utara.
Lalu, pernah pula menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Provinsi DKI Jakarta, serta Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) DKI.
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga sempat menggandeng Heru Budi Hartono menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Provinsi DKI Jakarta 2017. Saat itu, Ahok berencana maju ke Pilkada bersama Heru melalui jalur independen.
Mengenal Juri: Kemudian kandidat selanjutnya, Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro yang pernah menjabat Ketua KPUD Provinsi DKI Jakarta periode 2008-2013. Bahkan, sempat memimpin KPU Pusat menggantikan almarhum Husni Kamil Manik yang meninggal dunia karena sakit, untuk sisa jabatan 2016-2017.
Saat ini Juri juga menjabat Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta periode 2021-2025,
Mengenal Marullah: Kandidat lain yakni, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali. Marullah pernah menjabat sebagai staf Biro Bina Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta, Kepala Seksi Bina Lembaga Mental Dinas Bintal dan Kesos DKI Jakarta, hingga Kepala Seksi Dinas Bina Mental Dinas Bintal dan Kesos DKI Jakarta.
Selain itu, Marullah juga pernah menjabat sebagai Kepala Sub Dinas Bina Mental Spiritual Dinas Bintal dan Kesejahteraan Sosial DKI Jakarta, Kepala Sekretariat Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, serta Kepala Biro Pendidikan dan Mental Provinsi DKI Jakarta.
Sebelum menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah menjadi Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan.
Marullah tercatat dalam kepengurusan PWNU DKI Jakarta 2021-2026 sebagai Wakil Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah.
Baca Juga:
Mengenal 5 Penjabat Gubernur yang Baru Dilantik