Pimpinan Korea Utara Kim Jong Un mengenakan masker dalam sebuah pertemuan dengan sejumlah pejabat negara itu. Ia memakai masker usai Korut berhasil mendeteksi kasus covid-19.
Seiring temuan kasus: Gambar diktator Korea Utara itu mengenakan masker disiarkan oleh media pemerintah setempat yang juga menampilkan pejabat Korea Utara turut mengenakan masker sering temuan pertama kasus Covid-19 di negara itu.
Korean Central News Agency (KCNA), media yang dikelola pemerintah menyebut bahwa tes acak terhadap sejumlah orang di Pyongyang telah menunjukkan bahwa mereka telah terinfeksi dengan Covid-19.
Media itu juga melaporkan bahwa dari tes yang dilakukan pada Minggu (8/5/2022) tersebut, mereka dipastikan terinfeksi varian Omicron.
Pertemuan darurat politbiro Partai Pekerja Korea, partai penguasa telah diadakan untuk membahas langkah-langkah pencegahan penyebaran virus Covid-19 di sana.
“Situasi serius telah dibuat karena pengenalan virus mutan siluman ke daerah kami,” kata media itu, seperti dikutip The Telegraph, Kamis (12/5/2022).
Lockdown: Selasa kemarin (10/5/2022), otoritas Korea Utara secara tiba-tiba melakukan karantina wilayah di Pyongyang tak lama usai temuan kasus pertama Covid-19 di wilayah itu. Pihak berwenang menginstruksikan warga untuk tidak pergi ke luar gedung mereka.
Risiko: Euronews melaporkan, kasus Covid-19 di Korea Utara bisa menimbulkan konsekuensi yang parah karena negara itu memiliki sistem perawatan kesehatan yang buruk dan 26 juta orangnya diyakini sebagian besar tidak divaksinasi.
Baca Juga:
Korut Langsung Terapkan Status Darurat Usai Deteksi Kasus Covid-19