Teknologi

Elon Musk Ingin Buka Blokir Twitter Donald Trump

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
ANTARA/REUTERS/Shannon Stapleton/aww.

Miliarder Elon Musk yang baru-baru ini telah membeli Twitter, mengaku bakal membuka blokir terhadap akun platform micro-blogging milik mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. 

Penolakan blokir permanen: Dilansir lewat Reuters pada Rabu (10/5/2022), dia mengatakan bahwa dirinya dan salah seorang pendiri Twitter, Jack Dorsey, meyakini bahwa blokir permanen seharusnya “sangat jarang” dan hanya boleh untuk akun yang menjalankan bot atau menyebarkan sampah (spam). 

Dia berpandangan, cuitan yang “salah dan buruk” harus dihapus atau dibuat tidak bisa dilihat, namun, akun hanya diblokir sementara bukan malah permanen. 

“Saya rasa blokir permanen adalah mengecilkan kepercayaan di Twitter sebagai alun-alun kota, tempat semua orang bisa bersuara,” kata Musk. 

Langkah keliru: Memblokir akun Trump, menurut CEO Tesla itu, hanyalah memperluas pandangan politik Trump. Dia menganggap keliru keputusan memblokir Trump. 

“Bodoh sekali,” ungkap Musk. 

Musk menyebut dirinya sebagai “absolutis kebebasan berbicara” atas wacananya itu. Kendati begitu, Musk tidak memberikan perincian soal rencana tersebut. 

Twitter blokir Trump: Twitter memblokir Trump secara permanen tidak lama setelah peristiwa kerusuhan Capitol pada 6 Januari 2021. Cuitannya dinilai memicu provokasi yang berujung pada kekerasan. 

Elon Musk diketahui telah membeli Twitter senilai 44 miliar USD atau setara dengan Rp 634 Triliun. Di sisi lain, Trump kerap kali memuji sosok Elon Musk. 

Trump puji Musk: Donald Trump beberapa kali memuji Elon Musk secara terbuka. Pendiri perusahaan roket SpaceX itu memang kerap mendapat pujian dari mulut Trump. Pada Januari 2020, Trump memuji Elon Musk itu dalam sebuah wawancara dengan jurnalis CNBC, Joe Kernen, di World Economic Forum di Davos, Swiss. 

Ia mengatakan Elon merupakan seorang jenius yang berada di peringkat yang sama dengan orang-orang seperti Thomas Edison. 

“Dia adalah salah satu dari jenius hebat kita dan kita harus melindunginya,” kata Trump tentang Elon Musk ketika membahas perusahaan pembuat mobil listrik Tesla. 

Pujian lain: Kemudian beberapa hari lalu Trump kembali puji Elon Musk. Pujian itu keluar saat Trump tengah diwawancara oleh jurnalis CNBC terkait kemungkinan kembali ke Twitter apabila akuisisi Elon Musk berhasil. 

“Tidak, saya tidak akan kembali ke Twitter.Saya akan berada di Truth Social dalam seminggu. Sesuai jadwal. Kami memiliki banyak orang yang mendaftar. Saya suka Elon Musk. Saya sangat menyukainya. Dia individu yang luar biasa. Kami melakukan banyak hal untuk Twitter ketika saya berada di Gedung Putih,” ujar Trump.

Baca Juga:

Tesla Gugat Eks Karyawan yang Diduga Curi Data 

Akuisisi Twitter, Elon Musk Digugat di Pengadilan 

Nasib Akun Donald Trump Usai Elon Musk Beli Twitter

Share: Elon Musk Ingin Buka Blokir Twitter Donald Trump