Isu Terkini

Takut Istri karena Kalah Judi Slot, Petugas PPSU Ngaku THR Dibegal

Muhammad Fadli — Asumsi.co

featured image
ANTARA/Mentari Dwi Gayati

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang dikabarkan menjadi begal ternyata telah membuat laporan palsu. Uang petugas PPSU tersebut bukan hilang karena dibegal, tapi habis karena judi online. 

Laporan palsu: Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Sawah Besar IPTU Wildan Alkautsar mengatakan anggota PPSU bernama Ray Prama Abdullah (28) itu membuat laporan palsu ke polisi. Ray sempat mengaku menjadi korban begal yang menyebabkan uang THR-nya hilang. 

Berdasarkan penyelidikan polisi, Ray akhirnya mengaku bahwa tidak mengalami pembegalan, namun kalah bermain judi online atau daring. Berdasarkan pengakuan, Ray telah bermain judi slot selama dua bulan terakhir. 

“Yang bersangkutan sudah mengaku, uang-nya itu habis untuk main judi ‘slot’, cuma karena takut sama istrinya, dia mengarang cerita bahwa di begal, kita cek TKP, sisir CCTV, periksa saksi-saksi, tidak ada kejadian itu,” kata Wildan dikutip dari Antara, Jumat (29/3/2022). 

Viral di medsos: Sebelumnya, beredar di sejumlah media yang mengabarkan bahwa petugas PPSU tersebut di begal setelah mengambil uang THR sebesar Rp4,4 juta di depan RS Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (27/4) pukul 05.20 WIB. 

Kronologi: Ray Prama membuat laporan bahwa dirinya mengalami pembegalan usai mengambil THR dari Bank DKI di depan RS Husada, Sawah Besar, pada Rabu (27/4). 

Menurut keterangan korban, uang sebesar Rp4,4 juta tersebut akan digunakan sebagai persiapan kebutuhan Idul Fitri. Namun, ketika sedang bekerja atau menyapu di wilayah tersebut, korban disergap oleh 10 orang yang kemudian membawa lari uang THR-nya.

Kejanggalan: Kemudian, Kanit Reskrim beserta jajaran melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dari hasil penyelidikan dan interogasi kepada saksi-saksi, didapatkan bahwa korban Ray Prama melakukan penarikan uang sebesar Rp200 ribu, atau tidak sesuai dengan keterangan yang mengaku melakukan penarikan uang sebesar Rp4,4 juta. 

“Kami juga menemukan bukti adanya deposit di HP dia untuk judi ‘online’. Dia pun mengakui memang bermain slot,” ungkap Wildan.

Baca Juga:

Alasan Polda Metro Larang Warga Gelar Takbir Keliling 

Gubernur Surati Jokowi Terkait Mahalnya Tiket Pesawat ke Aceh 

Boleh Buka Masker per 1 Mei di Malaysia

Share: Takut Istri karena Kalah Judi Slot, Petugas PPSU Ngaku THR Dibegal