Isu Terkini

Jokowi Undang Presiden Ukraina ke G20 Bali

Muhammad Fadli — Asumsi.co

featured image
Instagram/Volodymyr Zelensky

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomunikasi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Hal itu diketahui dari unggahan Instagram Zelensky, Rabu (27/4/2022) malam. 

Isi obrolan: Zelensky mengungkap isi obrolan antara dirinya dengan Jokowi. Menurut Zelensky, Jokowi telah mengundangnya untuk hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali pada November 2022. 

“Baru berbincang dengan Presiden Indonesia @jokowi,” ujar Zelensky.

Dalam unggahannya itu, Zelensky mengucapkan terima kasih atas dukungan Indonesia yang menjunjung kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina. 

“Khususnya untuk posisi yang jelas di PBB,” kata Zelensky. 

Bahas isu pangan: Menurut Zelensky, selain undangan untuk G20 Bali, Jokowi juga membahas isu ketahanan pangan. 

“Terima kasih telah mengundang saya ke KTT G20,” imbuh Zelensky. 

Kendati demikian, Zelensky tidak memberikan keterangan tambahan, terkait apakah akan hadir ke Bali atau tidak. 

Menlu Retno: Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan telah berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dymtro Kuleba pada Selasa, 26 April 2022. 

Retno mengatakan ia dan Kuleba membahas perkembangan terkini Ukraina terkait invasi Rusia. Indonesia, kata Retno, menawarkan bantuan kemanusiaan untuk Ukraina. 

“FM Kuleba memperbarui situasi terkini di Ukraina, termasuk krisis kemanusiaan. Saya menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat di Ukraina,” ujar Retno. 

Upaya Indonesia: Retno mengatakan Indonesia dan Ukraina sepakat bahwa perang bisa diakhiri melalui jalur diplomasi. Menurut Retno Indonesia akan berusaha untuk mendukung upaya damai antara Ukraina dan Rusia. 

“Kami sama-sama sepakat tentang pentingnya memberikan kesempatan negosiasi untuk berhasil. Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendukung upaya penyelesaian secara damai melalui perundingan,” ujar retno dikutip dari Twitter. 

Untuk diketahui, Invasi Rusia ke Ukraina sudah dimulai sejak 24 Februari dan telah menewaskan ribuan orang. Sementara jutaan penduduk sipil Ukraina telah mengungsi. 

Baca Juga:

Rusia Puji Sikap Indonesia Abstain Saat Voting Penangguhan Anggota Dewan HAM 

Orang Indonesia Salahkan AS Atas Invasi Rusia ke Ukraina 

Dubes Rusia Untuk RI: Dunia Bukan Hanya Amerika dan Uni Eropa Saja

Share: Jokowi Undang Presiden Ukraina ke G20 Bali