Israel Tutup Sementara Masjid Al-Aqsa
Israel akan menutup Masjid Al-Aqsa dan kompleksnya di Yerusalem Timur mulai Jumat (22/4/2022) hingga akhir Ramadhan atau 2 Mei. Masjid Al-Aqsa akan ditutup bagi orang Yahudi dan non-Muslim lainnya.
Rencana bocor: Menurut Times of Israel, rencana itu bocor ke media Israel Rabu (20/4/2022) malam. Wacana itu memicu protes langsung dari anggota parlemen sayap kanan, yang mengutuk pemerintah karena menyerah pada teror.
Anggota parlemen sayap kanan, Itamar Ben-Gvir, bereaksi terhadap penutupan di Twitter. Menurutnya penutupan itu artinya menyerah pada aksi terorisme.
“Jika berita penutupan Temple Mount benar. [Perdana Menteri Naftali] Bennett mengibarkan bendera putih malam ini. Dia menyerah pada terorisme, menyerah pada Hamas, menyerah pada musuh,” ucapnya.
Itamar Ben-Gyir membuat komentarnya terlepas dari fakta bahwa Suaka Suci ditutup selama Ramadhan di bawah mantan Perdana Menteri sayap kanan Benjamin Netanyahu. Tindakan keamanan dilakukan setelah pasukan Israel menyerang jemaah Palestina di Masjid Al-Aqsa selama beberapa hari.
Dukungan terhadap kebijakan: Namun, Menteri Kerjasama Regional Israel, Esawi Frej, menyuarakan dukungannya untuk langkah tersebut. Menurut Esawi keputusan tersebut diambil demi menenangkan ketegangan yang terjadi selama beberapa hari ke belakang.
“Ini adalah keputusan pemerintah yang berusaha menenangkan ketegangan dan tidak bermain-main dengan provokator yang mencoba mengubah tempat-tempat suci menjadi korek api yang menyulut api,” ucapnya.
Bentrok di Al-Aqsa: Sebelumnya, Bentrokan pecah antara polisi Israel dan warga Palestina di Masjid Al-Aqsa, pada Jumat (15/4/2022). Dilansir dari Nbcnews, polisi Israel disebut mulai bertindak sebelum fajar, ketika ribuan jemaah berkumpul di masjid untuk salat subuh selama bulan suci Ramadhan.
Setidaknya 152 warga Palestina terluka pada Jumat (15/4/2022) lalu ketika pasukan Israel memasuki masjid dan menembaki warga Palestina di dalamnya.
Otoritas Israel mengklaim, pasukannya masuk untuk memindahkan batu yang telah dikumpulkan untuk mengantisipasi kekerasan. Berdasarkan video yang beredar di media sosial, warga Palestina terlihat melemparkan batu dan polisi Israel menembakkan gas air mata dan granat kejut.
Ketegangan meningkat: Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga bagi umat Islam. Dibangun di puncak bukit yang merupakan situs paling suci bagi orang Yahudi, yang menyebutnya sebagai Temple Mount. Ini telah menjadi titik nyala utama bagi kekerasan Israel-Palestina selama beberapa dekade.
Baca Juga:
Indonesia Kecam Aksi Kekerasan Polisi Israel di Masjid Al-Aqsa
Koalisi Pemerintah Israel Retak Imbas Bentrokan Masjid Al-Aqsa
