Deddy Corbuzier Akan Diperiksa Terkait Indra Kenz
Dittipideksus Bareskrim Polri akan memanggil Deddy Corbuzier pekan depan. Deddy akan dipanggil sebagai saksi atas perkara dugaan penipuan Indra Kenz. Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan pihaknya akan meminta penjelasan terkait sumbangan untuk hadiah pertandingan catur.
“Itu penyidik nanti punya jadwal,” kata Whisnu di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2022).
Semua dipanggil: Whisnu menegaskan pihaknya akan memanggil semua orang yang berkaitan dengan Indra Kenz. Deddy diduga menerima uang sekitar Rp150 juta dari Indra Kenz.
Uang tersebut digunakan sebagai hadiah dalam pertandingan catur antara Dewa Kipas dengan GM Irene Sukandar pada Maret 2021.
“Semua saksi yang terkait akan dipanggil. Mudah-mudahan minggu depan tapi gak tau saya penyidik punya jadwalnya sendiri,” ujar Whisnu.
Tersangka baru: Whisnu menyampaikan kemungkinan pihaknya akan mengumumkan nama tersangka baru dalam kasus tersebut pada minggu depan.
“Apakah masih ada? Ada, tapi jangan di ekspose dulu, nanti, satu dua minggu ini, minggu depan mungkin mudah-mudahan sudah dapat tersangkanya dan perannya apa,” kata Whisnu.
Blokir rekening: Whisnu mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan PPATK untuk menyelidiki aliran dana tersebut. Dia juga menyebut dapat melakukan pemblokiran.
“Pak Ivan (Kepala PPATK) sudah menyampaikan Binomo tersebut berada di Pulau Bahama negara terluar dan ada transaksi ke luar negeri, kami sudah meminta bantuan temen-temen PPATK untuk tracing,” ujar Whisnu.
Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Binomo dan kini telah ditahan. Dia dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 27 ayat 2 dan/atau Pasal 45 A ayat (1) jo 28 ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Baca Juga:
Ada Tersangka Baru di Kasus Binomo Indra Kenz
