Rezim Taliban mengganti bendera nasional Afghanistan. Pergantian itu dibarengi dengan pelarangan penggunaan bendera Afghanistan yang terdiri dari tiga warna.
Ganti bendera: Rezim Taliban mengeluarkan dekrit yang terkait bendera nasional. Melalui aturan itu, Taliban mengganti bendera nasional Afghanistan menjadi bendera Emirat Islam, Minggu (20/3/2022). Taliban juga melarang para pejabat untuk menggunakan bendera Afghanistan yang lama.
Dikutip dari Sputnik News, dalam dekrit itu menyebut seluruh badan pemerintah di dalam dan di luar negeri harus menggunakan bendera baru Afghanistan. Bendera baru Afghanistan itu berwarna putih dengan tulisan kalimat syahadat dalam bahasa Arab.
“Tidak ada tuhan selain Allah, dan Muhammad utusan Allah,” demikian kalimat di bendera.
Kembali kuasai Afghanistan: Taliban sudah menguasai Afghanistan sejak Agustus 2021. Usai menggulingkan pemerintahan, Taliban membentuk pemerintahan interm yang dipimpin Mohammad Hasan Akhud sebagai perdana menteri. Diketahui, Akhund pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Taliban kala kelompoknya itu menguasai Afghanistan pada 1996-2001.
Taliban sudah mendeklarasikan bahwa nama Afghanistan diganti dengan Emirat islam Afghanistan pada Desember 2021. Diketahui pemerintahan baru Taliban belum juga diakui secara internasional.
Mengenal Taliban: Taliban pernah berkuasa di Afghanistan sebelum digulingkan oleh pasukan yang dipimpin Amerika Serikat pada 2001. Kala itu, Taliban menguasai Afganistan dengan menerapkan berbagai hukum Islam garis keras.
Taliban pertama kali didirikan dan dipimpin oleh Mullah Mohammed Omar pada 1996. Dua tahun berselang, pada 1996 Taliban berhasil menguasai Afghanistan. Saat itu, pemerintah Burhanuddin Rabbani digulingkan.
Awal berdiri, Taliban mendapat dukungan dari penduduk etnis Pashtun di selatan Afghanistan. Slogan Islam Huwa al-Hall alias Islam adalah solusi identik dengan Taliban waktu itu.
Saat menguasai Afghanistan Taliban banyak mendapatkan kritik internasional. Sebab, Taliban dikenal sebagai kelompok yang keras terhadap pandangan di luar islam.
Baca Juga:
Taliban Kuasai Istana Presiden, Ribuan Orang Serbu Bandara Afghanistan Selamatkan Diri