Lembaga survei Charta Politika mengungkap warga Jawa Timur, Jawa Barat dan Lampung tak sepakat terkait wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden. Mayoritas suara warga dari tiga provinsi itu tak sepakat dengan dua isu tersebut.
Hasil survei: Wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden memang tengah menjadi perbincangan.
Berdasarkan hasil survei Charta, warga di Jatim, Jabar dan Lampung menyatakan tak setuju adanya penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden dengan alasan kondisi ekonomi yang sulit akibat pandemi covid-19.
Survei Charta di Jawa Timur menunjukan sebanyak 70,6 persen responden tidak setuju. Kemudian di Jawa Barat sebanyak 65,3 persen responden tidak setuju. Hasil serupa juga diperoleh di Lampung, sebanyak 63,6 persen reponden menjawab tidak setuju.
Pemilu serentak: Tak hanya terkait penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatn presiden, Charta juga merilis hasil survei soal pemilu serentak pada 2024.
Sebanyak 63,4 persen responden di Jawa Timur mengetahui akan ada pemilu serentak pada 2024. Dari jumlah itu, sebanyak 81,2 persen sepakat dengan pemilu serentak.
Kemudian di Jawa Barat, sebanyak 60,5 persen mengaku tahu akan ada pemilu serentak pada 2024. Dari jumlah itu sebanyak 68 persen responden menjawab sepakat pemilu digelar serentak.
Hasil lebih besar diperoleh di Lampung, yakni 71,3 persen responden mengetahui akan ada pemilu 2024. Dari hasil itu sebanyak 78,4 persen menjawab setuju pemilu digelar secara serentak
Metode Survei: Charta Politika melakukan Survei di Jawa Barat dan Jawa Timur pada 3-9 Februari 2022. Sementara untuk survei di Lampung dilakukan pada 27-2 Februari.
Di Jawa Barat Charta menggunakan multistage random sampling jumlah sampel sebesar 1200 Responden. Sementara di Jawa Timur jumlah sampel sebanyak 1210 responden dan di Lampung menggunakan responden sebanyak 800 orang. Wawancara dilakukan dengan tatap muka.
Untuk di Jawa Barat margin of error +/- 2.83%. Sementara di Jawa Timur margin of error +/- 2.82%. Kemudian di Lampung margin of error +/- 3.46% .
Baca Juga:
PKS Kecewa Dengan Pembuat Isu Perpanjangan Masa Jabatan Presiden