Isu Terkini

Orang Tua Mahasiswa SBM ITB Beri 3 Tuntutan ke Rektor Reini

Muhammad Fadli — Asumsi.co

featured image
. (ANTARA/Ajat Sudrajat)

Perwakilan Forum Orang Tua Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung, Ali Nurdin, mengaku kecewa dengan Rektor ITB, Reini Wirahadikusumah. Forum orang tua pun melayangkan tuntutan. 

Ali mengatakan forum orang tua dan Majelis Wali Amanat (MWA) sempat menggelar pertemuan pada 22 Desember 2021. Pertemuan itu untuk membahas masa depan pendidikan mahasiswa SBM ITB. 

Jaminan: Ali menuturkan di pertemuan itu MWA ITB menjamin kualitas dan layanan pendidikan di SBM ITB tidak akan berubah meski ada konflik dari pencabutan otonomi pengelolaan pendidikan di SBM ITB.

MWA ITB, kata Ali, telah meminta Rektor ITB untuk segera menyelesaikan permasalahan. Dalam pertemuan itu MWA ITB meminta forum orang tua mahasiswa untuk mengirim surat permohonan audiensi ke Rektor ITB. Audiensi digelar untuk mencari jalan keluar dari permasalahan. 

“Kami kecewa dengan sikap Rektor ITB yang tidak aspiratif terhadap orang tua mahasiswa serta pihak lainnya. Kami menilai kebijakan Rektor ITB mencabut otonomi pengelolaan pendidikan di SBM ITB tidak memenuhi Statuta ITB mengenai prinsip penyelenggaraan pendidikan tinggi yaitu transparansi, partisipatif, akuntabel, nirlaba, efisien dan efektif,” kata Ali dikutip Antara. 

Tuntutan untuk rektor: Ali menuturkan sesuai Statuta ITB, MWA bertugas menyelesaikan permasalahan yang ada di ITB. Atas dasar itu, Forum Orang Tua SBM ITB kini memberi tuntutan untuk Reini. 

Poin tuntutan: Ali mengatakan tuntutan pertama yakni, MWA ITB agar segera menyatakan bahwa pengelolaan Pendidikan di SBM ITB dalam status quo. Di mana sistem pengelolaan Pendidikan dan Anggaran di SBM ITB dikembalikan statusnya seperti semula, sebelum adanya kebijakan Rektor ITB yang mencabut otonomi untuk SBM ITB, sampai dengan adanya kebijakan baru yang melibatkan MWA ITB dan SBM ITB. 

Dalam tuntutan pertama ini, forum orang tua berharap program Pendidikan di SBM ITB bisa berjalan sesuai dengan RKA yang telah disetujui dan berjalan dengan normal tanpa ada kegaduhan. 

Tuntutan kedua yakni, MWA ITB agar segera meminta Rektor ITB untuk mencabut kebijakan yang membatalkan otonomi bagi SBM ITB. Rektor Reini juga diminta memberlakukan kebijakan yang lama sampai dengan adanya kebijakan baru berdasarkan hasil kajian dari Tim Khusus yang dibentuk oleh MWA ITB. 

Poin tuntutan terakhir, MWA ITB agar segera membentuk Tim Khusus. Tim itu terdiri dari pihak MWA ITB, Senat Akademik dan SBM ITB. Ali menuturkan, apabila diperlukan bisa ditambahkan perwakilan dari masyarakat atau orang tua mahasiswa. 

Tim itu dibentuk untuk melakukan evaluasi atas kebijakan pengelolaan pendidikan di SBM ITB dan menyusun regulasi baru yang sesuai dengan kepentingan kemajuan pendidikan di ITB, dengan masa kerja paling lama satu bulan.

Baca Juga:

Kronologi Polemik Rektor dan Dosen SBM ITB 

Psikologis Mahasiswa SBM ITB Terguncang Akibat Konflik Rektor-Dosen 

Rektor ITB Dituding Tak Mengakui Fondasi Pendirian SBM

Share: Orang Tua Mahasiswa SBM ITB Beri 3 Tuntutan ke Rektor Reini