Internasional

Gencatan Senjata, Puluhan Ribu Warga Ukraina Berhasil Dievakuasi

Muhammad Fadli — Asumsi.co

featured image
Antara/REUTERS/Maksim Levin/FOC/djo

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengungkap sebanyak 35.000 warga Ukraina berhasil dievakuasi melalui koridor kemanusiaan pada Rabu (9/3/2022). Mereka dievakuasi dari tiga kota berbeda. 

Dikutip dari Antara, Zelensky menyebut pihaknya ingin membuka enam rute baru untuk evakuasi warga Ukraina yang terjebak invasi Rusia, hari ini Kamis (10/3/2022).

Fokus penyelamatan: Zelensky dalam sebuah pidato yang disiarkan televisi mengatakan bahwa upaya penyelamatan akan difokuskan di Mariupol dan Izyum. Sebab, dua kota itu diserang habis-habisan oleh Rusia. 

Bahkan pada Rabu lalu sebuah rumah sakit anak-anak di Mariupol dibom oleh Rusia. Padahal militer Rusia sudah berjanji untuk menghentikan serangan dan penembakan. 

Proses evakuasi: Zelensky mengatakan sebanyak kurang lebih 35.000 warga sipil telah pergi dari Kota Sumy dan Energodar. Warga dari Kiev juga sudah banyak yang mengungsi. 

Kantor berita Interfax Ukraina malaporkan, wakil kepala kantor presiden Ukraina, Kyrylo Tymoshenko, mengatakan bahwa sejauh ini sekitar 48.000 warga Ukraina telah dievakuasi melalui koridor kemanusiaan. Kebanyakan dari warga Ukraina yang dievakuasi itu adalah dari Sumy. 

Gencatan senjata: Sebelumnya, Rusia mengumumkan akan melakukan gencatan senjata sementara di Ukraina berlaku mulai Rabu (9/3/2022) waktu setempat. Gencatan senjata dilakukan demi kepentingan terbukanya koridor kemanusian. 

Dengan koridor kemanusiaan itu artinya memberikan kesempatan warga sipil untuk mengevakuasi diri. 

“Mulai pukul 10.00 waktu Moskwa pada 9 Maret 2022, Federasi Rusia menyatakan ‘rezim diam’ dan siap untuk menyediakan koridor kemanusiaan,” kata Kementerian Pertahanan Rusia. 

Baca Juga:

Rusia Umumkan Gencatan Senjata Sementara 

Militer Rusia Serang Rumah Sakit Ukraina 

Ukraina Berhenti Memaksa Masuk NATO 

Share: Gencatan Senjata, Puluhan Ribu Warga Ukraina Berhasil Dievakuasi