Internasional

Ukraina Berhenti Memaksa Masuk NATO

Muhammad Fadli — Asumsi.co

featured image
ANTARA/REUTERS/HO-Ukrainian Presidential Press Service//aa.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan negaranya tak lagi memaksakan masuk menjadi anggota NATO. Menurut Zelensky, aliansi pertahanan itu khawatir akan konfrontasi dengan Rusia.

“Saya sudah menahan diri mengenai isu ini sejak lama, setelah kami memahami bahwa NATO tak siap menerima Ukraina,” ujar Zalensky dalam sebuah wawancara televisi dikutip NDTV

NATO takut: Menurut Zelensky, NATO menahan Ukraina bergabung karena tak ingin adanya konfrontasi dengan Rusia.

“Aliansi itu takut hal-hal kontroversial dan konfrontasi dengan Rusia. Aku tak ingin menjadi presiden dari negara yang memohon sampai dengan berlutut,” ujar Zelensky.

Ukraina dan NATO: Kemungkinan Ukraina masuk NATO menjadi salah satu isu yang disorot oleh Rusia. Hal itu pula yang menjadi salah satu alasan akhirnya Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari lalu. 

Rusia berulang kali menyatakan tak ingin Ukraina bergabung dengan NATO. Diketahui NATO merupakan aliansi transatlantik yang terbentuk pada awal Perang Dingin. Aliansi itu dibuat untuk melindungi Eropa dari Uni Soviet.

Ukraina merasa sendirian: Sebelumnya, Zelensky merasa negaranya sendirian dalam melawan Rusia. Hal itu ia ungkap beberapa hari setelah Rusia melakukan serangan, Kamis (24/3/2022). 

“Kami ditinggalkan sendirian untuk membela negara kami. Siapa yang siap bertarung bersama kami? Saya tidak melihat siapa pun. Siapa yang siap memberi Ukraina jaminan keanggotaan NATO? Semua orang takut,” tambahnya, dikutip dari AFP dari Straitstimes, Jumat (25/2/2022). 

Baca Juga:

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Merasa Ditinggalkan Sendirian Lawan Rusia

Militer Rusia Serang Rumah Sakit Ukraina 

Aktor Pemenang Oscar Sean Penn Datang ke Ukraina Buat Film Dokumenter

Share: Ukraina Berhenti Memaksa Masuk NATO