Isu Terkini

Militer Rusia Serang Rumah Sakit Ukraina

Muhammad Fadli — Asumsi.co

featured image
ANTARA FOTO/Reuters-HO-Layanan pers

Militer Rusia kerap menyerang rumah sakit selama menginvasi Ukraina. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tak hanya rumah sakit, pasukan Rusia juga kerap menyerang ambulans dan fasilitas kesehatan lainnya. WHO mengatakan bahwa Ukraina saat ini sedang mengalami krisis pasokan medis.

Ambulans diserang: WHO memastikan sedikitnya sembilan orang tewas dalam 16 serangan di fasilitas kesehatan Ukraina. Menurut pejabat kedaruratan senior WHO untuk Eropa, Catherine Smallwood, militer Rusia menyita ambulans untuk tujuan selain untuk layanan kesehatan. 

“Kami akan terus memperbarui datanya. Jumlahnya meningkat pesat selama beberapa hari ke belakang,” ujar Catherine. 

Krisis alat medis: Sementara menurut Direktur WHO untuk Eropa Hans Kluge mengatakan WHO saat ini sedang berupaya memenuhi kebutuhan medis di Ukraina. 

Ia menuturkan peralatan medis seperti oksigen, insulin, alat pelindung diri (APD) pasokan bedah dan produk darah hampir habis. 

Hans menegaskan pasokan oksigen, vaksin anak dan fasilitas kesehatan mental menjadi prioritas utama yang mendapat perhatian dari WHO.

Kebutuhan perempuan: Menurut Hans kebutuhan kesehatan kaum perempuan juga perlu diperhatikan. Kebutuhan seperti peralatan untuk kesehatan ibu dan perawatan kebidanan darurat juga diperlukan

“Konflik di masa lalu telah menunjukkan kepada kami bahwa remaja putri, penyandang disabilitas dan lansia perempuan berada dalam situasi yang paling rentan. Mereka menghadapi ancaman besar atas penderitaan serangan dari orang-orang di luar rumah dan kelompok bersenjata serta kekerasan pasangan intim dan pelecehan seksual dan juga eksploitasi,” kata Hans. 

Krisis oksigen: Sebelumnya, Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengklaim saat ini Ukraina mengalami krisis pasokan oksigen.

Krisi itu tercipta karena tak ada jalur yang aman bagi truk pengangkut untuk membawa oksigen ke rumah sakit. Sebab, jalur yang biasa dilalui para truk itu berubah menjadi medan perang. 

Tedros pun meminta agar Rusia dan Ukraina menyediakan jalur aman bagi barang impor darurat. Dengan jalur aman itu, pasokan oksigen bisa kembali membaik. 

Baca Juga:

Ukraina Klaim Berhasil Bunuh Jenderal Kesayangan Putin

WHO: Dalam 24 Jam Oksigen Rumah Sakit di Ukraina Habis 

Menlu Ukraina Tantang Putin Bertemu Langsung Presiden Zelensky

Share: Militer Rusia Serang Rumah Sakit Ukraina