Internasional

Rusia Tawarkan Jalan Evakuasi Warga Sipil di 5 Kota Ukraina

Muhammad Fadli — Asumsi.co

featured image
ANTARA/Reuters/Radovan Stoklasa/wsj.

Pemerintah Rusia mengusulkan koridor kemanusiaan agar warga sipil bisa meninggalkan Ukraina. Setidaknya ada lima kota yang menjadi perhatian Rusia. 

Koridor kemanusiaan itu rencananya akan dibuka mulai hari ini Selasa (8/3/2022) mulai pukul 09.00 setempat hingga 14.00 waktu setempat. Sebagian besar koridor itu akan melewati Rusia atau Belarus. 

Lima kota: Lima kota yang akan dibuka Rusia yakni Kiev, Chernigov dan Kharkiv, Sumy dan Mariupol. 

Warga sipil yang meninggalkan Kiev, Chernigov dan Kharkiv akan melakukan perjalanan ke Rusia, beberapa melalui Belarus. Kemudian untuk warga kota Sumy dan Mariupol akan diberi pilihan untuk pergi ke Rusia atau kota-kota Ukraina lain seperti Poltava dan Zaporizhia. 

Zelensky menolak: Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky disebut menolak skema yang ditawarkan Rusia. Ia menolak mengevakuasi warga Ukraina ke daerah-daerah yang ia sebut sebagai wilayah pendudukan di Rusia dan Belarus. 

Kemudian Duta Besar Ukraina untuk PBB Sergiy Kyslytsya mengatakan pada pertemuan Dewan Keamanan PBB bahwa Rusia telah menyabotase pengaturan untuk koridor kemanusiaan. Rusia bersikeras bahwa semua rute akan melalui Rusia atau Belarus. 

Permintaan Macron: Dikutip dari Antara, koridor kemanusiaan di Kharkiv, Mariupol dan Sumy dibuka atas permintaan Presiden prancis Emmanuel Macron.

Selain meminta koridor kemanusiaan, Macron juga meminta Vladimir Putin menghentikan serangan ke Ukraina. Macron dan Putin diketahui memang kerap menjalin komunikasi.

Baca Juga:

Gereja di Zavorychi Ukraina Terbakar Usai Diserang Rusia 

Presiden Zelensky: Tuhan Tak Akan Mengampuni Rusia 

Emmanuel Macron dan Erdogan Minta Putin Hentikan Invasi Rusia ke Ukraina

Share: Rusia Tawarkan Jalan Evakuasi Warga Sipil di 5 Kota Ukraina