Gereja di Zavorychi Ukraina Terbakar Usai Diserang Rusia
Sebuah gereja di Ukraina dilaporkan terbakar usai diserang militer Rusia. Gereja St. George di Zavorychi itu terbakar pada Senin (7/3/2022).
Gereja konfirmasi: Pihak gereja mengkonfirmasi apa yang dialami oleh mereka. Melalui situs web, gereja Ortodoks Ukraina mengatakan bahwa bangunan gereja mereka terbakar.
Menurut umat paroki melaporkan bahwa gereja itu terkena serangan militer Rusia. Rektor Gereja St. George, pendeta agung Petro Kotyuk, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebuah peluru menghantam kubah gereja. Dia menuturkan tentara Rusia menembaki rumah-rumah.
Terekam video: Dikutip dari CNN, Selasa (8/3/2022) kebakaran yang melanda gereja itu terekam dalam video . Dalam video itu terlihat atap gereja berwarna hijau. Sementara dinding gereja berwarna biru terlihat dilalap api.
“Mereka telah menyerang gereja kami, orang-orang tidak boleh masuk ke sana. Mereka telah pergi dan menyerang gereja kami,” ujar seorang laki-laki dalam rekaman video.
Kemudian dalam rekaman yang berbeda terdengar seseorang berbicara soal gereja. Ia menyebut Rusia.
“Dunia Rusia, inilah dunia Rusiamu,” ujar orang tersebut.
Rusia serang permukiman: Sejumlah laporan menyebut militer Rusia kerap menyerang permukiman warga sipil di sejumlah wilayah Ukraina. Terbaru, Militer Rusia dikabarkan melakukan penembakan terhadap sebuah toko roti di Kota Makariv.
Dalam penembakan itu, sedikitnya 13 orang tewas akibat serangan. Layanan darurat setempat mengatakan ada sekitar 30 orang warga sipil berada di lokasi pada saat serangan.
Pasukan Rusia terus melakukan dan pengeboman kota-kota Ukraina hingga hari ke 12 invasi. Bahkan, banyak warga di Kota Pelabuhan Mariupol terperangkap tanpa makanan dan air karena kedua militer terus saling serang.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia tengah berupaya melakukan genosida.
Baca Juga:
Penembakan Toko Roti di Makariv Ukraina Tewaskan 13 Orang
Presiden Ukraina Sebut Ada Indikasi Genosida dalam Invasi Rusia
