Olahraga

Liga Inggris Tidak Tayang Pekan Ini di China Karena Pesan Pro-Ukraina

Thomas — Asumsi.co

featured image
Antara Foto/Reuters

Pemegang hak siar Premier League di China mengatakan mereka tidak akan menyiarkan pertandingan akhir pekan ini karena Liga Inggris berencana menunjukkan dukungan kepada Ukraina setelah diinvasi Rusia.

Seperti diketahui, China menjadi sekutu terdekat Rusia yang menyebut aksinya di Ukraina sebagai “operasi khusus”.

Dukungan Premier League: Sebelumnya, pada Rabu (2/3/2022) Premier League memutuskan bahwa tim-tim akan menunjukkan dukungannya kepada Ukraina pada pertandingan dari 5-7 Maret.

Rencananya semua dari 20 kapten tim akan mengenakan ban lengan khusus berwarna bendera Ukraina.

“Kami menyerukan perdamaian dan pikiran kami bersama semua orang yang terkena dampak,” tulis Premier League, dikutip dari BBC.

Selain itu, Liga Inggris juga menganjurkan penggemar bergabung bersama pemain, manajer, ofisial pertandingan, dan staf klub dalam momen hening dan solidaritas sebelum kickoff dalam semua pertandingan akhir pekan ini.

Sementara layar di stadion akan menampilkan pesan “Football Stands Together” dengan latar belakang warna biru dan kuning bendera kebangsaan Ukraina.

China dituding dukung Rusia: Berbeda dengan beberapa negara yang telah menunjukkan kecamannya kepada Rusia atas invasinya ke Ukraina, China justru tidak menunjukkan respon tegasnya untuk sekutunya tersebut.

Otoritas perbankan China menolak untuk menjatuhkan sanksi finansial terhadap Rusia, di saat banyak negara lain yang memberikan sanksi tersebut sebagai respons atas operasi militer Rusia di Ukraina.

Delegasi China di PBB juga memilih untuk abstain, di saat 141 dari 193 negara mendukung resolusi agar operasi militer Rusia di Ukraina segera diakhiri.

Hak siar Premier League: Hak siar Premier League di China dipegang oleh iQiyi Sports yang mengambil alih tahun lalu setelah gagalnya kesepakatan dengan PPTV.

Pada tahun 2019, penyiar CCTV negara bagian China menghapus pertandingan Arsenal-Manchester City dari jadwalnya setelah komentar yang dibuat oleh gelandang The Gunners, Mesut Ozil.

Ozil sempat memposting di media sosial protesnya terhadap perlakuan China atas Muslim Uighur.

Baca Juga:

China Emoh Ikut Berikan Sanksi Finansial kepada Rusia

Lima Negara Tolak Resolusi PBB Menuntut Rusia Hentikan Invasi ke Ukraina

Senator Amerika Harap Ada Warga Rusia Bunuh Vladimir Putin

Share: Liga Inggris Tidak Tayang Pekan Ini di China Karena Pesan Pro-Ukraina