Dudung Undang Megawati Beri Arahan di Rapim TNI AD

Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengundang Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri untuk memberi pengarahan soal Pancasila pada Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Angkatan Darat di Jakarta, Rabu (2/3/2022).

“Beliau sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP (memberi arahan), materi adalah penguatan tentang Pancasila,” ujar Dudung saat jumpa pers di Mabesad, dikutip dari Antara.

Agenda utama: Arahan dari Megawati menjadi salah satu agenda utama kegiatan Rapim TNI AD mengingat ancaman radikalisme jadi isu yang diperhatikan oleh KSAD Dudung Abdurachman saat Rapat Pimpinan di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta.

Megawati kemungkinan memberi arahan secara virtual kepada jajaran petinggi TNI AD, karena saat acara dibuka oleh KSAD, Ketua Dewan Pengarah BPIP itu tidak terlihat ada di lokasi, tepatnya di Lantai 3 Gedung A.H. Nasution, Mabesad.

Ancaman radikalisme: Dudung mengatakan ancaman radikalisme menjadi salah satu masalah yang diperhatikan oleh TNI Angkatan Darat. Panglima Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto pada kegiatan Rapim TNI AD juga dijadwalkan memberi paparan terkait radikalisme.

“Ada perkembangan lain masalah radikalisme yang harus kita antisipasi,” tegas Dudung.

Pembahasan lainnya: Selain radikalisme, KSAD menyampaikan Rapim TNI AD juga membahas isu proyek lumbung pangan (food estate), penanganan pandemi COVID-19, dan antisipasi terhadap dampak perang di Ukraina yang dapat mempengaruhi kenaikan harga-harga bahan pokok.

“Ini yang mungkin akan kami bahas strateginya nanti adalah bagaimana Kodam-Kodam mengantisipasi terjadinya kemungkinan-kemungkinan dari krisis ekonomi itu, bagaimana kami membantu pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan pertanian dan sebagainya sehingga TNI Angkatan Darat siap membantu pemerintah apapun kegiatan-kegiatan itu,” tutur Dudung.

Dukung pemindahan IKN: Dalam kegiatan yang sama, Dudung juga menyampaikan ia menegaskan kembali komitmen TNI AD terhadap pemindahan ibu kota negara (IKN).

“Prinsipnya TNI AD mendukung penuh pemerintah, program pemindahan ibu kota di Kalimantan. Ini sudah final sehingga apa pun nanti yang akan terjadi (terkait) proses pemindahan, TNI AD mengikuti dan kami juga akan siapkan untuk pindah ke Kalimantan,” ujar Dudung saat jumpa pers.

Baca Juga:

​Jokowi Minta Keluarga TNI-Polri Tak Undang Penceramah Radikal​

​Panglima TNI Positif COVID-19, Rapim TNI-Polri 2022 Dibuka KSAL​

​Alasan Penyelidikan Dugaan Penistaan Agama Dudung Abdurachman Dihentikan