NasDem Tolak Usul Penundaan Pemilu 2024
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengaku tak tertarik membahas penundaan pemilu dan pilpres 2024.
Menurutnya, jadwal pemilu dan pilpres harus tetap dijalankan tiap lima tahun sesuai amanat konstitusi UUD 1945.
Sikap NasDem: Surya Paloh mengatakan pemilu dan pilpres 2024 tak perlu ditunda seperti yang diusulkan sejumlah politikus tingkat nasional.
Surya Paloh menyampaikan itu saat memimpin Rapat Koordinasi Pemenangan Pemilu 2024 di Surabaya, Senin kemarin (28/2/2022).
“Kalau ibarat kereta api, maka sudah tiup peluit dan jalan. Makanya harapan saya tentu kalau masalah penundaan ya jangan tertunda,” ujar dia mengutip Antara.
Klaim Tak Tertarik: Surya mengklaim NasDem tak ingin terlibat dalam wacana penundaan pemilu dan pilpres 2024.
Termasuk soal perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
“Saya ingin menyampaikan bahwa NasDem tak tertarik membahas masalah ini dan tidak perlu ditanggapi serius,” kata Surya.
Isu Tunda Pemilu: Isu penundaan pemilu dan pilpres 2024 kembali mencuat dalam beberapa hari terakhir usai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan itu.
Menurutnya, pemulihan ekonomi dampak dari pandemi Covid-19 masih berjalan. Jika pemungutan suara pemilu dan pilpres dilaksanakan pada Februari 2024, dia cemas pemulihan ekonomi tak berjalan optimal.
Didukung PAN: Beberapa hari kemudian, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang mendukung usulan tersebut.
Alasannya kurang lebih sama, yakni faktor pemulihan ekonomi. Selain itu, dia juga menyinggung kondisi global yang menjadi tidak pasti akibat konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina. (alg)
Baca juga:
Cak Imin Usul Pemilu-Pilpres 2024 Ditunda 2 Tahun
