Internasional

Putin Umumkan Operasi Militer Khusus di Ukraina

Thomas — Asumsi.co

featured image
ANTARA/Xinhua/Rilis pers Kremlin

Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pada Kamis (24/2/2022) pagi waktu Moskow bahwa ia berencana untuk melakukan “operasi militer khusus” di Ukraina timur, sekaligus mengonfirmasi ia mengerahkan pasukan di sepanjang perbatasan menjelang serangan strategis.

Tak lama setelah pengumumannya, ledakan dilaporkan di kota Kiev dan Kramatorsk.

“Ada ledakan besar yang terjadi di Kiev sekarang. Saya tidak bisa melihat di mana mereka terjadi dari sudut pandang ini, di atas atap di pusat Kiev. Saya tidak bisa menjelaskan apa itu,” kata koresponden internasional CNN Matthew Chance, dikutip dari Telegraph.

Kondisi terkini: Di dalam negeri, bandara telah ditutup sementara dan diamankan dari kemungkinan pendaratan pesawat Rusia. Sementara Rusia telah menutup wilayah udaranya sendiri di sekitar perbatasan untuk akses sipil selama empat bulan ke depan.

Respons Ukraina: Dalam pidato emosional dari Kiev, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dia dan rakyatnya menginginkan perdamaian dengan Rusia. Meski demikian, Ukraina menegaskan akan membela diri.

Dia memperingatkan bahwa puluhan ribu orang bisa terbunuh dalam konflik tersebut.

“Rakyat Ukraina menginginkan perdamaian. Tetapi jika kami diserang, jika seseorang mencoba mengambil tanah kami, kebebasan kami, hidup kami, nyawa anak-anak kami, kami akan membela diri.”

Respons AS: Presiden AS Joe Biden mengutuk serangan Rusia di Ukraina sebagai ‘tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan’ dan berjanji akan meminta pertanggungjawaban.

Baca Juga:

Blak-blakan Dubes Rusia: Invasi Ukraina Propaganda Barat

Tuduh Bakal Ada Kudeta, Presiden Ukraina Tegaskan Siap Perang dengan Rusia 

AS Ajak Dunia Perangi Serangan Siber Global, Rusia Tak Diajak 

Share: Putin Umumkan Operasi Militer Khusus di Ukraina