Sains

Daftar Industri Cilegon Berpotensi Kena Gempa-Tsunami 8 Meter

Joko Panji Sasongko — Asumsi.co

featured image
Antara Foto

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyakan wilayah Kota Cilegon, Banten berpotensi terkena dampak dari gempa besar dan tsunami dari Selat Sunda. 

Kawasan industri di Cilegon pun berpotensi menimblkan bahaya kerusakan lingkungan jika terdampak gempa. 

Potensi Gempa dan Tsunami: Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyatakan ada potensi gempa besar berkekuatan magnitudo maksimum 8,7 yang menimbulkan tsunami setinggi 8,28 meter. 

Gempa tersebut berpotensi terjadi yang bersumber dari Zona Megathrust Selat Sunda. Gempa bisa mengakibatkan kerusakan ringan, sedang, hingga berat. 

“Artinya, ada multi ancaman yang membahayakan masyarakat Kota Cilegon dan sekitarnya saat terjadi gempabumi kuat yang diikuti tsunami,” kata Dwikorita lewat siaran pers. 

Industri Cilegon Terdampak: Di Cilegon terdapat berbagai macam objek vital negara dan industri, antara lain sebagai berikut.

  1. Pelabuhan Merak
  2. Pelabuhan Cigading Habeam Centre
  3. Kawasan Industri Krakatau Steel
  4. PLTU Suralaya
  5. PLTU Krakatau Daya Listrik
  6. Krakatau Tirta Industri Water Treatment Plant.

Kawasan Industri Cilegon menyimpan potensi bahaya berupa bencana kegagalan teknologi yang dapat menimbulkan kerugian berupa kerusakan infrastruktur, lingkungan, penyakit, cidera, bahkan kematian pada manusia.

Itu bisa terjadi jika terkena dampak gemba dan tsunami dengan gelombang tinggi. Pasalnya, wilayah Kota Cilegon tak jauh dari Selat Sunda. 

“Bencana ikutan akibat gempabumi dan tsunami juga berpotensi terjadi di kawasan industri Cilegon, berupa kebakaran, sebaran zat kimia berbahaya, ledakan bahan kimia, ataupun tumpahan minyak,” kata Dwikorita. 

Antisipasi Pemprov Banten: Dwikorita lalu mengingatkan Pemprov Banten untuk meningkatkan waspada karena gempa dan tsunami bisa terjadi kapan saja. 

Gubernur Banten, Wahidin Halim mengatakan akan segera menindalanjuti seluruh rekomendasi BMKG dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait. 

Di antaranya seluruh pemerintah Kabupaten/Kota, perusahaan-perusahaan di kawasan industri, pengelola pariwisata, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dan juga masyarakat.

“Saya ingin kebijakan seluruh Kabupaten/Kota di Banten terorganisir dengan baik, selaras dan tidak parsial dalam aksi mitigasi terhadap ancaman gempabumi dan tsunami. Untuk itu, kiranya hal ini dapat menjadi perhatian bersama,” ujarnya. (alg)

Baca juga: 

BMKG: Ada Potensi Tsunami 8 Meter di Selat Sunda Hantam Cilegon 

Suka Menyendiri, Seekor Gajah Masuk Tol Pekanbaru

Sosialisasikan Kemudahan Belanja Saham, Kaesang Promosikan Aplikasi Saham Rakyat

Share: Daftar Industri Cilegon Berpotensi Kena Gempa-Tsunami 8 Meter