Isu Terkini

Pemerintah Bangun Gudang Logistik di Papua Tengah Antisipasi Krisis Pangan

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Unsplash/Getty Images

Pemerintah Indonesia mengungkapkan rencana pembangunan gudang logistik pangan di wilayah distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Langkah ini dilakukan untuk menangani masalah pangan yang dipicu oleh bencana kekeringan ekstrem di sana.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, pihaknya telah melakukan identifikasi awal lokasi yang memungkinkan untuk dibangunnya gudang logistik, di sekitar kawasan Bandara Agandugume.

Identifikasi awal tersebut, kata dia dilakukan BNPB bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dan perwakilan masyarakat sekitar. Ia menyebutkan, distrik Agandugume dipilih karena lokasi tersebut menjadi salah satu wilayah paling terdampak bencana kekeringan, cuaca dingin ekstrim, dan kelaparan.

Rencana pembangunan gudang logistik ini sebelumnya disampaikan oleh Menko PMK (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) Muhadjir Effendy pada saat mengantarkan bantuan melalui Bandara Sinak, Kamis (3/8/2023), agar masyarakat Kab. Puncak memiliki cadangan pangan saat cuaca ekstrim berulang di masa depan,” jelas Muhari melalui keterangan persnya, Senin (7/8/2023).

Ia menyebutkan, dukungan bantuan logistic tersebut akan dilakukan selama masa tanggap darurat bencana kekeringan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. BNPB, lanjut dia juga bakal terus memantau hingga distribusi logistik bisa sampai kepada warga yang membutuhkan.

Per Minggu (6/8/2023), BNPB telah mengirimkan bantuan logistik dan peralatan total sebanyak 5.228 kilogram dengan total sebanyak 3.844 kilogram melalui Bandara Sinak dan 1.384 kilogram melalui Bandara Agandugume. 

“Rinciannya, bantuan yang telah dikirimkan melalui Bandara Sinak adalah 380 paket sembako, 175 lembar matras, 100 lembar selimut, 7 unit genset, serta 60 unit tenda gulung. Sedangkan bantuan yang dikirim melalui Bandara Agandugume terdiri dari 135 paket sembako dan 300 lembar matras,” tuturnya.

Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, lumbung pasokan pangan diharapkan bisa mengantisipasi kasus kekeringan dan kelaparan agar ke depannya tidak terulang lagi. Sebab, ia mengungkapkan pemerintah sudah menyiapkan rencana untuk membangun gudang pangan di daerah tersebut.

“Sehingga nanti kalau terjadi lagi maka tidak akan menjadi susah. Tahun depan akan dibangun gudang dan akan dilengkapi semua kebutuhan pangan,” kata Muhadjir.

Share: Pemerintah Bangun Gudang Logistik di Papua Tengah Antisipasi Krisis Pangan